KOMPAS.com – Sebuah rumah besar berwarna putih di daerah Cigadung, Bandung, Jawa Barat, terlihat sepi saat Kompas.com berkunjung belum lama ini.
Dari luar hanya terlihat satu orang pria yang tengah memasuki tempat workshop Minen Leather.
Namun saat menginjakkan kaki ke dalam rumah, tampak keriuhan sekelompok pria yang merupakan perajin sepatu.
Ada yang sedang mengelem sol sepatu, menjahit kulit yang akan dijadikan upper sepatu, ada pula yang sibuk di depan laptop mengerjakan tabel seperti laporan keuangan.
Sang pemilik rumah sekaligus workshop Minen Leather, Ricky Dermawan mengatakan, sejak tinggal di kontrakan, ia kerap menyatukan tempat produksi dengan tempat tinggalnya.
Alasannya, sepatu Minen adalah karya seni yang bisa dipajang di rumahnya.
Baca juga: Minen, Berawal dari Vokalis Band hingga Bikin Sepatu Berkelas
“Saya mulai membuat sepatu sejak kuliah tahun 2004-an. Tapi mulai kepikiran menjualnya tahun 2010 setelah lama melakukan riset dan belajar membuat sepatu yang baik,” ucap dia.
Di workshop yang apik itu, Ricky menyusun sepatunya menjadi dua bagian yakni deretan dress shoes formal dan bot.
Jika dilihat sekilas, sepatu-sepatu tersebut sudah terlihat elegan. Ketika melihat lebih dekat, detail sepatu tersebut rapi, dan presisi. Keren sekali.
Seperti -misalnya sepasang sepatu wingtip oxford yang ada di sana. Cutting maupun jahitan dan desain sepatu tersebut memberikan kesan elegan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.