Demi Edukasi Murid, Guru AS Ini Tak Ganti Baju Selama 100 Hari

KOMPAS.com - Seorang guru sekolah menegah di AS, Julia Mooney, memberi pelajaran kehidupan untuk murid-muridnya dengan cara unik, yaitu lewat busana yang dipakainya.

Wanita 34 tahun itu mengenakan gaun abu-abu yang sama selama 100 hari berturut-turut, dan hanya mencucinya sesuai kebutuhan.

Awalnya, ia tak memberi tahu para murid tentang apa yang dilakukannya.

Tapi, perlahan-lahan para murid tahu sang guru memakai outfit yang sama seharga 50 dollar AS atau Rp 705.000.

"Saya sedikit muak dengan kebiasaan berbelanja dan menghabiskan banyak uang hanya agar diakui orang lain," ucap Mooney dalam sebuah acara televisi.

Menurutnya, tak ada satu aturan pun yang melarang seseorang memakai pakaian yang sama setiap hari.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

I could have slept in this but I wore it work ???????? (hey it's black...I threw on my necklace...voila????). . . Because I'm here to do a job, not make fashion statements. Unless its a statement about not making statements...or making a statement about sustainability and self image...????????????. Anyway the shirt was swapped with me from a friend. Let's swap more. And have a lovely Tuesday!!???? . .#whattheartteacherwore #slowfashion #classicblack #clothesswap #iteachtoo #artteachersofinstagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Julia Mooney OneOutfit100Days (@oneoutfit100days) pada 26 Peb 2019 jam 4:25 PST

"Jadi kupikir, kenapa tidak," tambahnya.

Dengan tren mode yang bergerak cepat, dan mudahnya orang membeli pakaian hanya untuk dipakai beberapa kali, Mooney berpikir banyak perilaku konsumtif berlebihan yang merugikan lingkungan - dan kaum muda.

"Ini adalah sesuatu yang mereka hadapi setiap hari," katanya.

Baca juga: Kerap Menjadi Korban Pencopetan, Ini Tips Aman untuk Wanita

Ketika kaum muda mencoba untuk mendefinisikan diri sendiri, kata Mooney, mereka sering mengidentifikasikannya dengan merek atau hal-hal dangkal seperti eksistensi di media sosial. Hal itu dirasa sebagai sesuatu yang tidak sehat.

Apa yang dilakukan oleh ibu tiga anak yang tinggal di kawasan Philadelphia seolah-olah ini demi mengajarkan kepada banyak orang, khususnya murid-muridnya tentang pentingnya lingkungan dan efek negatif dari perubahan mode yang terlalu cepat.

"Mari kita gunakan energi kita untuk melakukan hal baik, dan bukan sekedar untuk tampil," saran Mooney.

Untuk itu, Mooney memutuskan membuat sendiri gaun yang dipakainya. Ia memodifikasi gaun lama menjadi sebuah gaun baru yang terlihat trendi.

Minggu ini, ia juga menemukan cara baru untuk menunjukan kepada muridnya bahwa mereka bisa tampil keren sembari menjaga lingkungan dengan memodifikasi piyama.