Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2019, 07:54 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki rutinitas sendiri saat mandi. Beberapa memulai dengan mencuci rambut, sementara yang lain lebih suka membersihkan seluruh tubuh terlebih dahulu.

Selain itu, sudah menjadi kebiasaan banyak orang untuk mandi sambil membersihkan muka. Untuk yang terakhir ini, ternyata ada cara yang disarankan agar tidak merusak kulit wajah.

Dokter kulit Benjamin Garden mengungkapkan, sebagian orang sering mandi menggunakan air panas.

"Padahal, air panas itu sangat merusak dan mengiritasi kulit kita," katanya.

Garden menambahkan, air panas juga melarutkan dan menyapu minyak alami pada kulit. Semakin panas airnya, maka kian banyak pengeringannya.

Ditambah lagi, terlalu banyak air panas pada wajah juga dapat menghasilkan kelebihan pigmen pada kulit.

Baca juga: Lebih Sehat Mana: Mandi Air Panas Atau Air Dingin?

Oleh karena itu, Garden merekomendasikan orang-orang yang rentan terhadap perubahan warna untuk menghindari terlalu banyak menggunakan air panas di wajah.

Selain itu, sebagian orang memiliki kebiasaan untuk mandi berlama-lama. Padahal, terlalu lama dan berlarut-larut mandi membuat risiko terpapar banyak air, yang justru dapat mengiritasi dan merusak kulit.

Kulit juga akan kehilangan kelembapannya bila terus menerus diguyur air.

Menurut Garden, waktu mandi yang ideal adalah antara lima hingga sepuluh menit.

Lalu bagaimana sebaiknya kita membersihkan muka saat mandi agar kulit tetap sehat namun bersih?

Garden merekomendasikan untuk mandi sebentar saja dan dengan air hangat, bukan panas.

Dia juga menyarankan untuk memunggungi air dan hanya mengusap ke wajah saat mencuci muka dengan cepat.

Baca juga: Cuci Wajah Pakai Air Dingin atau Air Panas, Mana yang Lebih Baik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com