KOMPAS.com - Vans tampaknya serius menggarap koleksi sepatu dengan semangat keahlian tradisional Jepang.
Setelah memulai debut pada 2018, label busana streetwear asal California itu konsisten merilis sejumlah koleksi yang disebut "Japan Fabrics Collection".
Koleksi tersebut merupakan bagian dari menyoroti keahlian tradisional masyarakat negeri Matahari Terbit soal seni permainan warna dan teknik mendesain tekstil.
Kali ini, ada tiga koleksi dirilis dengan memakai wadah siluet ikonik Vans--Old Skool, Era dan Slip On. Masing-masing punya ciri khas sendiri.
Old Skool, misalnya, disesuaikan dengan pola "Ichimatsu", yang jamak dikenal dengan pola era Edo, yang digunakan untuk membuat kimono dan aksesori. Teknik ini diberikan sebagai pola gaya kotak-kotak, dan dicetak pada katun ringan.
Sementara itu, siluet Era menampilkan cetak jacquard yang terinspirasi oleh Spider Chrysanthemum (“Rangiku”), dengan warna nila dan merah bercampur menjadi satu.
Terakhir, siluet Slip-On mendapat gambar dengan pola jacquard goldfish ("Kingyo")--ikan ikonik yang mengalir melintasi kain katun kokoh yang dikenal sebagai "shantung," kain yang paling umum digunakan untuk tirai di Jepang saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.