Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2019, 12:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

Edward Vasquez, seorang YouTuber yang banyak membahas diet puasa lewat akun Fledge Fitness memberikan tips untuk menjalankan tersebut.

Menurut dia, dehidrasi adalah salah satu faktor utamanya. Sehingga, pastikan kamu minum banyak air selama puasa dan waktu makan.

Menurut Stephanie, sakit kepala juga bisa disebabkan level gula darah yang menurun, serta hormon stres yang dilepaskan oleh otak ketika puasa.

Seiring berjalannya waktu, tubuh akan terbiasa dengan jadwal makan baru tersebut. Namun, usahakan kamu bebas dari stres.

3. Kurang tenaga

Akibat sebelumnya kamu terbiasa makan sepanjang hari, tubuhmu mungkin akan terasa lemas dan kurang bertenaga, sebab tubuh tidak lagi mendapatkan asupan bahan bakar secara konstan.

Pastikan kamu tak melakukan banyak kegiatan yang menghabiskan terlalu banyak energi, terutama pada minggu awal.

Baca juga: Efektif Melangsingkan, Seberapa Aman Diet Puasa?

Misalnya, menghindari olahraga berat dan menggantikannya dengan jalan kaki atau yoga. Lalu, tidur lebih lama juga cukup membantu.

4. Rasa terbakar, kembung, dan sembelit

Perut akan memproduksi asam untuk membantu pencernaan makanan. Sehingga ketika kita tidak makan, kita bisa saja merasakan seperti rasa terbakar dalam tubuh.

Ini bisa terjadi berupa ketidaknyamanan berintensitas sedang hingga sepanjang hari.

Rasa ini akan hilang seiring berjalannya waktu.

Jadi, tetaplah mengonsumsi air putih, menopang tubuh kita tidur, serta hindari makanan berminyak dan pedas karena bisa memperburuk rasa terbakar tersebut.

Jika rasa terbakar tersebut terasa semakin tidak nyaman, konsultasikanlah ke dokter.

Diet puasa juga bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit jika tubuh tidak cukup terhidrasi, sehingga akan menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan.

Stephanie menyarankan minum banyak air untuk mengatasi masalah-masalah tadi, serta bisa mencegah sakit kepala dan membuat tubuh lebih berenergi.

5. Merasa kedinginan

Ujung-ujung jari kaki dan tangan yang dingin ketika puasa adalah hal yang umum, namun berarti positif.

Ketika berpuasa, aliran darah meningkat ke cadangan lemak atau jaringan adiposa.

Hal ini dapat membantu memindahkan lemak ke otot, yang berarti dapat dibakar sebagai bahan bakar tenaga.

Stephanie mengatakan, kondisi gula darah menurun juga akan membuat kita lebih sesnsitif dan mudah merasa kedinginan.

Lawan rasa kedinginan tersebut dengan minum teh, mandi air hangat, menggunakan pakaian berlapis, dan menghindari berada di luar ruangan ketika dingin dalam waktu yang lama.

Baca juga: Studi: Diet Puasa Selama 24 Jam Bantu Tingkatkan Metabolisme

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com