Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2019, 07:55 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketidaksetiaan seringkali menjadi penghancur hubungan. Meski umum terdengar, namun perselingkuhan kadang memiliki latar belakang yang tidak sederhana.

Namun, perilaku selingkuh sebetulnya dibagi menjadi lima kategori. Cermati sejumlah faktor berikut jika kamu merasa kondisinya relevan denganmu saat ini:

1. Adanya kesempatan

Kebanyakan orang berselingkuh karena mereka mendapatkan kesempatan. Banyak hubungan spesial diawali dari hubungan kasual pertemanan atau rekan kerja.

Orang-orang yang paling banyak menghabiskan waktu denganmu, yang paling sering kamu kirimi pesan, email, foto, dan lainnya, tak terhindarkan menjadi orang-orang yang paling banyak berbagi hal intim denganmu.

Tak jarang, hubungan tersebut berkembang menjadi hubungan emosional dan bagi beberapa orang hubungan romansa.

Baca juga: Curiga Pasangan Selingkuh? Simak 12 Tanda Tersembunyi Ini

2. Ingin menjadi orang berbeda

Mereka yang berselingkuh tak selalu mencari seseorang yang baru, melainkan ingin menjadi orang lain.

Seseorang bisa saja berselingkuh karena mereka nyaman menjadi diri mereka sendiri ketika bersama selingkuhan mereka.

Misalnya, mereka merasa lebih keren, lebih cerdas, lebih menarik, dan lebih hidup ketika bersama selingkuhannya tersebut.

Sementara ketika bersama pasangan, mereka merasa tak terlihat, membosankan, atau tua.

Sebuah perselingkuhan bisa menetralkan pikiran negatif seseorang terhadap dirinya sendiri, bukan karena kesalahan pasangannya, meskipun mereka mungkin menyalahkan pasangan mereka dan berpikir pasangan mereka lah yang membuat mereka merasa dirinya seperti itu.

3. Ingin putus

Orang yang berselingkuh mungkin saja sedang terbuka terhadap hubungan.

Secara sadar maupun tidak, mereka mungkin ingin hubungan dengan pasangannya saat itu berakhir. Namun, mereka tidak tahu bagaimana mengakhirinya.

Beberapa orang beralih dari satu orang ke orang lainnya, atau dari satu hubungan ke hubungan lainnya, untuk memastikan bahwa ada seseorang yang menunggu mereka di sisi lain setelah mereka putus dengan pasangannya.

Orang baru tersebut lah yang bisa memicu berakhirnya hubunganmu dengan kekasih. Jadi, pastikan kamu menghindari orang-orang negatif seperti itu.

Baca juga: Tidak Percaya Diri Ternyata Bisa Bikin Selingkuh

4. "Membangunkan" diri dan pasangan

Terkadang, perselingkuhan adalah suatu pesan untuk "membangunkan".

Ketika perselingkuhan tersebut terekspos, pasangan resmi pihak yang berselingkuh tersebut akan memberikan perhatian.

Kondisi itu bisa mengubah pandangan mereka terhadap pasangan, tentang kehidupan seks dan tentang bagaimana mereka memperlakukan pasangan.

Kondisi tersebut bisa menentukan masa depan dari hubungan itu sendiri.

Beberapa pasangan menilai perselingkuhan dalam hubungan mereka adalah hal terbesar yang pernah terjadi.

Setelah pemulihan dilakukan, pasangan tersebut justru bisa saling jujur dan bicara terbuka tentang apa yang mereka inginkan dalam hubungan dan kehidupan seks mereka.

5. Petualangan

Terkadang seseorang berselingkuh hanya karena mencari sesuatu yang seru, kebahagiaan, intensitas dan petualangan.

Hal negatif dari perselingkuhan itulah yang bagi sebagian orang memberi efek menyenangkan tersendiri.

Ada sekitar 60 juta orang yang bergabung dengan Ashley Madison, situs untuk orang-orang yang sudah menikah mencari kenalan orang-orang yang sudah menikah lainnya.

Saat ini, hampir 15.000 orang bergabung setiap harinya. Dari situ kita bisa melihat bahwa percintaan terlarang bisa tampak menggairahkan bagi banyak orang.

Baca juga: Sudah Tak Cinta Bukan Alasan Utama Selingkuh

Yang harus dilakukan

Jika kamu diselingkuhi, kamu cenderung akan merenungkan dalam waktu lama mengapa hal itu terjadi.

Penting untuk tidak menyalahkan dirimu sendiri, tak peduli apapun yang ingin kamu lakukan dengan hubunganmu dengan kekasih.

Apakah kamu ingin mempertahankannya dan membuatnya lebih baik atau memutuskan untuk mengakhiri hubungan.

Penting juga untuk memahami alasan sebenarnya mengapa pasanganmu berselingkuh. Kejernihan pikiran bisa menjadi kunci untuk memulihkan diri.

Sementara jika kamu menjadi pihak yang menjalin hubungan spesial dengan seseorang di luar kekasihmu dan tidak yakin apakah tindakan yang kamu lakukan masuk kategori perselingkuhan atau tidak, mungkin kamu akan kesulitan untuk memahami perilakumu sendiri.

Kamu mungkin mempertanyakan integritas dirimu dan berpikir mengapa kamu bisa melakukan hal itu terhadap orang yang masih kamu pedulikan.

Baca juga: Perhatikan, 5 Tips untuk Hentikan Kebiasaan Selingkuh

Mencoba menyeimbangkan bagian dari hidupmu ini bisa membuat stres. Sebab keluarga atau teman-temanmu mungkin akan menghakimimu sebagai orang yang jahat.

Namun, tidak semua orang yang berselingkuh ingin menyakiti pasangan mereka. Kebanyakan orang yang berselingkuh sedang mencari sesuatu.

Hal terpenting adalah kamu meluangkan waktu untuk memikirkan mengapa kamu berselinguh dan bertanya pada dirimu sendiri tentang apa yang kamu cari.

Bahkan mereka yang sering berselingkuh bisa hidup berintegritas untuk melanjutkan hidupnya.

Sampaikan kebenaran pada dirimu sendiri tentang apa yang kamu lakukan dan apa yang kamu inginkan.

Jika kamu sudah bisa melakukannya, maka akan lebih mudah untuk menyampaikan kebenaran dengan orang lain dan membuat keputusan positif untuk dirimu sendiri dan orang-orang di sekitarmu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com