Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beruntusan karena Produk Pencerah Wajah, Apa Alasannya?

Kompas.com - 06/03/2019, 14:14 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masalah wajah kusam adalah salah satu yang paling banyak ditemui sehingga produk yang mengklaim bisa mencerahkan wajah banyak dicari.

Namun, sebagian orang justru mengalami kulit beruntusan ketika menggunakan produk pencerah. Apa alasannya?

Beauty influencer Affi Assegaf menjelaskan, kandungan paling umum dalam produk pencerah adalah Vitamin C (ascorbic acid). Sayangnya, tidak semua jenis kulit cocok dengan produk ini.

"Tidak semua jenis kulit cocok. Terutama yang sensitif," kata Affi ketika ditemui pada acara peluncuran seri Yves Rocher White Botanical di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2019).

Affi sendiri mengaku pernah memiliki pengalaman tidak cocok ketika menggunakan produk dengan kandungan Vitamin C.

Saat itu, kulitnya memberikan reaksi seperti kulit memerah dan beruntusan. Untuk beberapa orang, ketidakcocokan dengan produk yang mengandung Vitamin C juga bisa ditunjukkan dengan reaksi berupa rasa terbakar hingga muncul jerawat pada area yang tidak biasa.

Baca juga: Beda Manfaat Vitamin C dan A untuk Kecantikan Kulit

Menurutnya, ascorbic acid biasa bekerja secara efektif dengan pH rendah. Kondisi pH itulah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya reaksi kulit.

"pH rendah di beberapa kulit bisa memicu sensitivitas," ucapnya.

Ketika reaksi sensitivitas muncul,  Affi menyarankan menghentikan pemakaian produk.

Hal lainnya yang bisa dilakukan adalah mencari produk pencerah yang menggunakan kandungan lain.

Affi menyinggung rangkaian produk Yves Rocher yang salah satunya menggunakan bahan licorice atau akar manis. Ekstrak licorice menurutnya juga bisa menjadi pencerah kulit.

Bahan lainnya, seperti nikotinamida (Vitamin B), alpha arbutin, retinoid acid, hingga produk-produk eksfoliator.

Produk-produk eksfoliasi menurutnya bisa membantu mencerahkan wajah karena berfungsi meluruhkan sel kulit mati. Setelahnya maka kulit baru akan muncul.

"Kulit yang baru itu biasanya lebih cerah dan noda hitam bisa lebih samar," katnya.

Baca juga: Kulit Cerah Masih Jadi Dambaan Banyak Orang

Namun, secara umum Affi meyakini bahwa kulit yang sehat dan cerah dihasilkan dari sebuah pendekatan menyeluruh bukan hanya mengandalkan satu produk saja.

Kita harus mengkombinasikannya pula dengan produk lain serta menggunakannya secara konsisten. Selain itu, perawatan kulit juga harus didukung oleh pola hidup sehat.

"Apa yang kita makan, tidur cukup, olahraga teratur, menghindari stres, banyak sekali faktornya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com