Menurut Justin Lehmiller, peneliti dan prodesor psikologi di Ball State University, banyak riset menunjukkan olahraga dapat mencegah atau menyelesaikan disfungsi ereksi.
Berdasarkan laporan Webmd, olahraga barre adalah latihan keseluruhan yang bagus yang memadukan kardio, latihan kekuatan, dan fleksibilitas.
Namun, Lehmiller mengatakan olahraga bukan cara untuk mengobati disfungsi ereksi.
"Untuk lebih jelasnya, olahraga bukan obat untuk semuanya karena disfungsi ereksi dapat memiliki banyak penyebab berbeda."
"Tidak semuanya dapat diatasi melalui peningkatan aktivitas fisik," kata dia.
Baca juga: Terbukti, Aktivitas Fisik Bikin Harapan Hidup Lebih Panjang
2. Meningkatkan stamina
Gerakan dalam latihan barre sangat membantu peningkatan detak jantung yang membangun daya tahan tubuh.
Peningkatan detak jantung itu, menurut seksolog klinis yang bernama Holly Richmond, gerakan jongkok di udara, lunges atau plank selama 1-3 menit inilah yang memberi manfaat tersebut.
“Peningkatan kardio berarti peningkatan stamina di kamar tidur — Anda dapat melakukan lebih banyak seks dan untuk durasi yang lebih lama,” katanya.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Berhubungan Seks?
3. Fleksibilitas tubuh meningkat
Rentang gerak dan fleksibilitas yang lebih besar adalah manfaat lain latihan barre.
"Menjadi fleksibel memungkinkan Anda untuk mampu melakukan berbagai posisi seksual yang lebih menantang," kata Richmond.
Kita bisa menjadi lebih kuat, merentangkan kaki lebih lebar, atau menekuk bagian tubuh dengan mudah.
Jadi, jika kita ingin mencoba beberapa posisi seks lebih lanjut, latihan barre mungkin bisa membantu untuk mencapainya.
Baca juga: Cermati, Bagian Penting Tubuh yang Kerap Luput saat Workout
4. Memperkuat orgasme