Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Olahraga untuk Bentuk Tubuh Ala Captain Marvel

Kompas.com - 08/03/2019, 10:10 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Banyak orang berdecak kagum melihat perubahan tubuh aktris Brie Larson ketika memerankan Carol Danvers di film Captain Marvel. Tubuh aktris bertinggi 170cm itu dipadati dengan otot.

Pada show bersama Ellen DeGeneres, Larson mengatakan, yang memotivasinya untuk membentuk tubuh manusia super adalah sesi bercandanya dengan sang pelatih, Jason Walsh.

"Captain Marvel bisa memindahkan planet, lalu aku bilang padanya 'aku hanya ingin bisa mendorong mobilmu'. Jika bisa, berarti aku sudah cukip kuat. Dan itu terjadi," kata Larson.

"Aku tidak melatih orang seperti itu. Kami tidak mengangkat ban, tidak melakukan burpee. Jangan anggap mendorong mobil adalah bagian dari latihan kami," ujarnya.

Pelatih yang sudah membantu transformasi bentuk tubuh sejumlah artis Hollywood, seperti John Krasinski, Emily Blunt, Alison Brie and Emma Stone ini, memilih pendekatan sistematik jangka panjang.

Menurutnya cara itu efektif membangun kekuatan dan juga menghindari cedera karena kelelahan.

Pola ini berjalan dengan baik. Setelah berlatih selama 9 bulan bersama Walsh, Larson mampu melakukan deadlift dengan beban 97,5 kg, 10 kali pull up, hip thrust dengan beban 181,4 kg, dan melakukan adegan-adegan di film yang biasanya menggunakan pemeran pengganti. Termasuk adegan terjatuh.

Baca juga: Hidup Brie Larson Berubah karena Captain Marvel

Hal ini membuat Walsh bangga.

"Itu keren. Hal ini tidak terjadi pada film lainnya, terutama Marvel. Koordinator pemeran pengganti dan semua orang di sekitarnya sangat terkejut dengan betapa atletisnya Larson saat ini," kata Walsh.

Suplemen hingga pola diet khusus

Walau pola olahraga ala Captain Marvel terlihat sangat berat, semuanya dimulai dari dasar.

Sebelum diperbolehkan mengangkat beban, Larson dibimbing untuk memiliki postur yang benar ketika melakukan beberapa gerakan seperti squat, lunge, bahkan merangkak.

Menurut Walsh, gerakan-gerakan tersebut adalah gerakan bawaan ketika kita lahir untuk bisa bergerak.

Namun, seiring bertambahnya usia, beberapa biasaan buruk seperti duduk, latihan yang salah, hingga postur yang salah dan menimbulkan cedera, membuat kita semakin jauh dari gerakan-gerakan fundamental tersebut.

"Banyak orang tidak mau melakukan gerakan mendasar ini, tapi kami melakukannya," kata Walsh.

Baca juga: Latihan Beban dengan Kaki Telanjang Bikin Tubuh Makin Kuat, Mengapa?

Halaman:
Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com