Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Kantong Kresek, ini 5 Bahan Mengandung Plastik

Kompas.com - 08/03/2019, 13:57 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Plastik adalah bahan utama yang digunakan dalam produk sanitasi wanita, misalnya tampon.

Mungkin tak hanya tampon saja yang mengandung plastik. Semua produk sanitasi wanita, yang biasanya terbuat dari kapas, kemungkinan besar dimasukkan dalam bungkus dan aplikator plastik.

"Diperkirakan bahwa hingga 90 persen pembalut menstruasi dan enam persen tampon dikemas dalam plastik," kata Kate Metcalf, co-direktur di Women’s Environmental Network.

Menurutnya, bahan pembalut adalah pulp kayu dan tampon adalah campuran kapas, rayon atau campuran keduanya."

Namun untuk Aplikator dan senar tampon, biasanya terbuat dari Polyethylene (PE) dan Polypropylene (PP), keduanya merupakan dua plastik utama yang ditemukan di lautan.

"Di Inggris, penggunaan tampon, pembalut dan aplikator menghasilkan 200.000 ton limbah per tahun," ucap Metcalf.

Menurutnya, sebagian besar produk-produk ini akhirnya dibakar dan melepaskan bahan kimia beracun ke lingkungan kita. Produk tersebut biasanya juga berakhir di tempat pembuangan sampah.

Tapi, hingga 8,5 persen (18, 050 lembar) puing-puing yang berhubungan dengan limbah, yang termasuk produk menstruasi, menemukan jalannya ke pantai Inggris.

Namun, ada banyak alternatif berkelanjutan bebas plastik di pasaran yang bisa kita gunakan sebagai alternatif pengganti.

Kita juga bisa memilih gelas menstruasi yang terbuat dari silikon, merupakan pilihan ramah lingkungan yang populer.

Baca juga: Sejarah Panjang Pembalut Wanita

2. Pita

Ada banyak pita yang terbuat dari beludru, sutra, satin, serta banyak pilihan dengan harga terjangkau namun mengandung plastik.

Untuk menguranginya, kita bisa menggunakan kembali pita yang sudah pernah dipakai dan menyimpannya saat menerima hadiah yang dibungkus dengan pita.

Selain itu, ada banyak alternatif pita ramah lingkungan dan biodegradable di toko-toko.

Baca juga: Busana Beraksen Pita Diprediksi Masih Jadi Tren

3. Kantong teh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com