Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak 5 Fakta dari Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull

Kompas.com - 09/03/2019, 12:55 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com — Frederika Alexis Cull pada Jumat (8/3/2019) malam dinobatkan menjadi Puteri Indonesia 2019.

Frederika Alexis Cull yang biasa disapa Frederika menggantikan posisi yang ditinggalkan Puteri Indonesia 2018 Sonia Fergina Citra.

Di malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2019 yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Sonia memasangkan mahkota berlian menyerupai Candi Borobudur ke kepala Frederika.

Baca juga: Frederika Alexis Cull, Puteri Indonesia 2019 Berusia 19 Tahun

Nah, berikut ini adalah lima fakta tentang Frederika Alexis Cull: 

1. Terlibat dalam Pendidikan Sekolah Bisa

Perempuan berwajah bule ini aktif berkontribusi di Sekolah Bisa, sebuah tempat belajar yang sengaja didirikan untuk anak-anak dari keluarga miskin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Minggu lalu saya diberi kesempatan untuk mengunjungi daerah-daerah yang terkena tsunami di Lampung dan bekerja sama dengan beberapa organisasi untuk memberikan trauma healing kepada anak-anak SD. Salah satu daerah yang saya kunjungi adalah Kunjir dimana saya berusaha menghibur anak-anak melalui program trauma healing , memberikan hadiah alat2 sekolah serta memberikan pelajaran dan motivasi agar mereka tetap semangat belajar. Saya turut prihatin saat melihat keadaan kota yang rusak dan mendengar kisah-kisah dari warga tentang musibah yang telah mereka alami. Momen yang menyentuh hati adalah ketika anak berumur 7 tahun mengatakan bahwa dia tidak bisa tidur karena khawatir tsunami akan datang lagi saat dia tidak sadar atau sedang tertidur lelap. Saya hanya bisa membayangkan trauma yang dialami oleh anak-anak ini dan berharap bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan agar mereka bisa bangkit dari bencana ini. ????

A post shared by Frederika Alexis Cull (@frederikacull) on Jan 15, 2019 at 4:55am PST

2. Ikut Menghibur Anak Korban Bencana Alam

Pada 15 Januari 2019, Frederika menuliskan pengalamannya mengujungi daerah terdampak bencana tsunami di Lampung.

"Seminggu lalu saya diberikan kesempatan untuk mengunjungi daerah yang terkena dampak tsunami di Lampung."

"Dan, bekerja sama dengan beberapa organisasi untuk memberikan trauma healing ke anak-anak SD," tulis Frederika.

Salah satu daerah yang ketika itu dikunjunginya adalah kawasan permukiman penduduk yang berada di bibir Pantai Pesisir Desa Kunjir, Rajabasa, Lampung Selatan.

"Saya berusaha menghibur anak-anak melalui program trauma healing, memberikan hadiah alat-alat sekolah, serta memberikan pelajaran dan motivasi agar mereka tetap semangat belajar."

Begitu pengakuan Frederica yang dikenal mendalami keterampilan public speaking ini.

Kala itu Frederika teringat pada momen yang sangat menyentuh hatinya, ketika ada anak berumur tujuh tahun yang datang padanya.

Anak itu tiba-tiba mengatakan, dia tidak bisa tidur nyenyak karena khawatir akan kembali terjadi tsunami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com