KOMPAS.com - Push up adalah gerakan yang dianggap sebagai "bahan baku" latihan kekuatan.
Namun, apakah kita sudah melakukan gerakan yang tepat?
Gerakan push up sebetulnya tergolong sederhana. Namun, gerakan yang tepat harus menjadi perhatian.
Direktur kebugaran Men's Health Ebenezer Samuel dan editor Brett Wiliams memberikan panduan tentang bagaimana melakukan gerakan push up yang tepat.
Baca juga: Jumlah Push Up untuk Jantung Sehat
Gerakan itu tak hanya sekadar melakukan gerakan naik turun di permukaan lantai, tentunya.
Berikut aspek yang perlu diperhatikan ketika melakukan push up.
1. Melakukan plank dengan benar
Eb mengatakan, push up tidak sekadar latihan dada. Push up adalah posisi sekujur tubuh menegang. Jadi, mulailah dengan melakukan plank dengan tepat.
Plank yang tepat adalah ketika bahu diremas serta glute dan abs kencang.
2. Keraskan tulang belikat
Salah satu kesalahan umum ketika melakukan push up adalah mencoba menekuk punggung. Jangan lakukan gerakan salah tersebut.
Hal itu akan membatasi kemampuanmu dalam menggerakan bahu dengan bebas. Artinya, push up akan menjadi lebih berat.
Kondisi ini juga bisa memicu masalah bahu. Sebab, setiap kali melakukan push up kamu akan membatasi area tendon rotator cuff untuk bergerak antara humerus (tulang lengan atas) dan clavicula (tulang selangka).
Baca juga: Ingin Bangun Otot Tak Sekadar Makan Banyak Protein
Jika mengeraskan bahu terdengar sulit, cobalah pikirkan mengeraskan suatu benda di antara tulang belikatmu sambil menurunkan badan ketika push up.
Tarik naik batang tubuhmu dari permukaan, kencangkan otot punggung, lalu lakukan push up.