"Yang paling sederhana adalah belajar menerima kenyataan dan mengutamakan logika berpikir dibanding perasaan," ujar Mei.
Namun, jika kita melihat ada indikasi bunuh diri pada orang terdekat, menurut Mei ada beberapa upaya yang bisa dilakukan.
1. Mengamati perilaku
Keinginan untuk bunuh diri tak muncul begitu saja. Pada umumnya, ada perubahan perilaku yang ditunjukkan secara bertahap.
"Misalnya, yang tadinya ceria tiba-tiba pendiam, tidak mau makan, malas melakukan aktivitas, tidak melakukan apapun, mudah kesal, tidak mudah bergaul, mengurung diri di kamar, dan lainnya yang mengarah ke depresi," kata Mei.
Baca juga: Mengenali Orang yang Memiliki Kecenderungan Bunuh Diri
2. Melaporkan pada orang terdekat korban
Ketika melihat indikasi seseorang mungkin melakukan bunuh diri, laporkan kepada yang berkepentingan.
Dalam hal ini, bisa orangtua atau saudara dekat orang tersebut. Mereka harus memastikan apakah ancaman bunuh diri yang diungkapkan hanyalah gertakan atau niat yang serius.
"Kita harus tetap waspada dan tidak boleh menganggap remeh, terutama saat kita tahu orang itu tidak dalam kondisi yang stabil," ucapnya.
3. Memberi empati
Hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah berempati, mendampingi, menawarkan bantuan, hingga mendengarkan keluh kesahnya untuk membantunya meredakan emosi negatif.
Hal penting yang perlu dilakukan adalah tidak menasehatinya.
"Psikolog sendiri biasanya bertugas memberikan mindset positif dan membantu membenahi apa yang dipikirkan dan dirasakan."
"Namun, saya rasa setiap orang mampu melakukan ini," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.