Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2019, 14:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Yang paling sederhana adalah belajar menerima kenyataan dan mengutamakan logika berpikir dibanding perasaan," ujar Mei.

Namun, jika kita melihat ada indikasi bunuh diri pada orang terdekat, menurut Mei ada beberapa upaya yang bisa dilakukan.

1. Mengamati perilaku

Keinginan untuk bunuh diri tak muncul begitu saja. Pada umumnya, ada perubahan perilaku yang ditunjukkan secara bertahap.

"Misalnya, yang tadinya ceria tiba-tiba pendiam, tidak mau makan, malas melakukan aktivitas, tidak melakukan apapun, mudah kesal, tidak mudah bergaul, mengurung diri di kamar, dan lainnya yang mengarah ke depresi," kata Mei.

Baca juga: Mengenali Orang yang Memiliki Kecenderungan Bunuh Diri

2. Melaporkan pada orang terdekat korban

Ketika melihat indikasi seseorang mungkin melakukan bunuh diri, laporkan kepada yang berkepentingan.

Dalam hal ini, bisa orangtua atau saudara dekat orang tersebut. Mereka harus memastikan apakah ancaman bunuh diri yang diungkapkan hanyalah gertakan atau niat yang serius.

"Kita harus tetap waspada dan tidak boleh menganggap remeh, terutama saat kita tahu orang itu tidak dalam kondisi yang stabil," ucapnya.

3. Memberi empati

Hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah berempati, mendampingi, menawarkan bantuan, hingga mendengarkan keluh kesahnya untuk membantunya meredakan emosi negatif.

Hal penting yang perlu dilakukan adalah tidak menasehatinya.

"Psikolog sendiri biasanya bertugas memberikan mindset positif dan membantu membenahi apa yang dipikirkan dan dirasakan."

"Namun, saya rasa setiap orang mampu melakukan ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com