Oleh karena itu, peneliti percaya apa yang terjadi pada anjing jantan peliharaan juga terjadi pada pria di lingkungan yang sama, karena terpapar kontaminan rumah tangga yang sama.
"Ini berarti anjing dapat menjadi model yang efektif untuk penelitian di masa depan mengenai efek polutan pada penurunan kesuburan, terutama karena pengaruh eksternal seperti makanan lebih mudah dikendalikan daripada pada manusia," ucap Sumner.
Baca juga: 5 Fakta Penting Soal Kesuburan Pria
Namun, para pria tak perlu terlalu khawatir. Profesor Gary England, pimpinan School of Veterinary Medicine, mengatakan tingkat dua bahan kimia yang yang dapat menurunkan kesuburan tergantung pada tempat kita tinggal.
“Karena polutan lingkungan sebagian besar mencerminkan cara hidup orang Barat seperti efek industri, bahan kimia yang ada di lingkungan cenderung bergantung pada lokasi," ucapnya.
Ia berharap agar riset berikutnya dapat menentukan bagaimana wilayah tempat kita tinggal dapat memengaruhi kualitas sperma baik pada pria maupun anjing.
Dengan kata lain, lebih dekat dengan alam adalah cara aman demi melindungi kesuburan pria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.