Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2019, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Bahkan, riset dalam jurnal Obesity Reviews membuktikan puasa intermiten lebih rendah kemungkinannya untuk menyebabkan kehilangan otot daripada diet rendah kalori.

Baca juga: Diet Keto Bikin Aroma Organ Intim Wanita Berubah, Apa Sebabnya?

Manfaat puasa intermiten

Pola diet ini memberi dampak positif pada tingkat insulin kita. Menurut Fung, kadar insulin kita akan menurun ketika kita tidak makan atau berpuasa.

"Ini memungkinkan tubuh mulai menggunakan sebagian adangan energi yang tersimpan, termasuk glikogen dan lemak tubuh," ucapnya.

Ketika insulin turun hormon lain meningkat - termasuk noradrenalin dan hormon pertumbuhan manusia - yang bertanggung jawab atas peningkatan energi, kesejahteraan, dan kesehatan mental.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Physiology dan American Journal of Clinical Nutrition, perubahan hormon ini dapat meningkatkan laju metabolisme Asebesar 3,6 hingga 14 persen.

Berdasarkanr riset dalam American Journal of Physiology, berpuasa membuat sel-sel tubuh memulai proses perbaikan.

Efek samping puasa intermitten

Puasa intermitten akan memberi manfaat maksimal jika kita melakukannya dengan tepat. Menurut Allen, banyak orang makan berlebihan sebelum berpuasa. Inilah yang membuat puasa intermitten tak akan memberi manfaat.

Selain itu, membatasi makan untuk jangka waktu tertentu juga sulit dipertahankan.

Riset yang diterbitkan dalam Jurnal JAMA Internal Medicine juga membuktikan, orang yang mencoba diet puasa ini lebih banyak yang menyerah daripasa mereka yang melakukan diet rendah kalori.

"Puasa intermiten membutuhkan komitmen tinggi dan rela melupakan makan yang biasa terjadi untuk acara sosial," kata Allen.

Riset yang sama juga menemukan kolesterol LDL tidak sehat telah meningkat secara signifikan setelah 12 bulan pada mereka yang melakukan puasa intermitten.

"LDL adalah 'kolesterol jahat' yang terkait dengan penyakit jantung. Kami prihatin dengan rencana diet apa pun yang meningkatkan LDL," kata Allen.

Manfaat puasa intermitten untuk pelari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com