Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2019, 07:09 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

5. Neuroticism atau neurotisisme

Ini berkaitan dengan seberapa stabil kita secara emosional. Jika tingkat neurotisisme kita tinggi, kita mengalami perubahan suasana hati yang besar dan bisa sangat temperamental.

Sebaliknya, mereka yang memiliki tingkat neurotisisme yang rendah biasanya juga memiliki suasana hati yang relatif stabil dan menjalani hidup dengan tenang.

Perubahan yang terjadi:

Suami menunjukkan sedikit peningkatan stabilitas emosional dalam aspek ini meski tidak signifikan secara statistik.

Sementara itu, para istri menunjukkan peningkatan yang jauh lebih besar. Secara umum, wanita cenderung memiliki tingkat neurotisme atau ketidakstabilan emosional yang lebih tinggi daripada pria.

Bisa jadi, komitmen pernikahan memiliki efek positif pada stabilitas emosional wanita.

Baca juga: Emosi Negatif Juga Merusak Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com