Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2019, 18:23 WIB

KOMPAS.com - Masyarakat saat ini sedang menghadapi darurat penyebaran berita bohong alias hoaks yang memecah belan dan bisa mengancam persatuan bangsa.

Dengan minat baca yang rendah tapi gemar browsing di media sosial, banyak orang yang punya kebiasaan sebar dulu berita, konfirmasi belakangan. 

Kita pun dituntut untuk lebih bijak dan kritis dalam menerima setiap informasi. Jauhi konsep trigger happy (hanya berbagi berita tanpa terlalu banyak merinci) yang telah menjadi kebiasaan buruk sebagian besar pengguna media sosial di Indonesia. 

Hasil riset Masyarakat Telematika menyebutkan, sebanyak 44,3 persen responden menyatakan menerima hoaks setiap hari. Bahkan, 17,2 persen responden menerima lebih dari satu hoaks per hari. 

Jenis hoaks terbanyak adalah tentang isu sosial politik (918 persen),  isu SARA (88,6 persen), dan juga tentang kesehatan (41,2 persen). Karena itu, 75,9 persen responden menilai hoaks mengganggu kerukunan warga.

Baca juga: Ini Cara Ridwan Kamil Bedakan Berita Hoaks

Menurut Head of Business Development Baca Berita (BaBe), Shelly Tantri S, kehadiran berita hoaks mungkin ditemui  pengguna media sosial setiap hari. Namun, ada beberapa kiat yang dapat membantu kita mengidentifikasi informasi yang salah ketika menemukan berita atau pesan apa pun di media sosial:

1. Cek judul berita

"Pastikan berita yang kita baca tidak mengandung topik sensasional, atau tidak masuk akal. Seperti contoh, ketika gempa bumi terjadi, sudah pasti bahwa berita yang mengatakan gempa susulan dengan skala lebih besar dapat dipastikan adalah berita bohong, karena gempa tidak bisa diprediksi sama sekali." kata Shelly

2. Cek sumber berita

Pastikan berita yang kita baca berasal dari sumber yang tepercaya, entah artikel tersebut berasal dari penerbit yang sangat terkenal, atau ditulis oleh seorang ahli. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com