CEO Adidas Belajar dari Sepatu Basket Nike yang Jebol

KOMPAS.com - Insiden jebolnya sepatu pebasket Zion Williamson masih dibicarakan hingga kini.

Dalam peristiwa itu, Williamson mengenakan Nike PG 2.5, namun tiba-tiba jebol ketika tengah bertanding.

Ada pun komentar terbaru datang dari CEO Adidas Kasper Rorsted saat wawancara dengan CNBC.

Seperti dilansir laman Sole Collector, Rorsted mengaku tidak mengambil keuntungan apa pun, entah merayakan atau senang, dari insiden jebolnya PG 2.5. 

Rorsted justru menyebut ia lebih berhati-hati dengan sepatu yang diproduksi Adidas.

"Saya tidak memiliki kesenangan atau kegembiraan tertentu tentang hal itu. Saya lebih memandangnya, apakah kita benar-benar melakukan hal yang benar? Apakah kita, sebagai Adidas, membangun produk yang tepat," kata Rorsted.

Ketika ditanya apakah dia merasa itu dapat membantu meningkatkan peluang Adidas untuk menandatangani pemain kaliber tinggi untuk kesepakatan pengesahan, Rorsted menjawab, "Kami akan terus merekrut atlet-atlet hebat."

Bersamaan dengan insiden yang dialami Williamson, CEO Adidas juga memberikan teaser soal sneakers Yeezy yang akan dirilis pada tahun 2019. 

Menurutnya, lini kolaborasi dengan Kanye West itu akan merilis lebih dari 20 sneakers Yeezy, di mana untuk koleksi 350 V2 akan berjumlah lebih banyak dibanding seri lain.

Baca juga: CEO Adidas Pastikan Ada Lebih dari 20 Varian Baru Yeezy di 2019