Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2019, 12:30 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Sementara pada gangguan kelenjar tiroid, produksi melanin terganggu oleh aktivitas hormon yang kurang atau berlebihan.

Baca juga: Penyebab Lain Munculnya Uban

Apa hubungan antara rokok dengan dengan uban di usia muda?

Selain ketiga penyebab di atas, uban juga dapat muncul sejak dini akibat kebiasaan merokok. Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010, ditemukan bahwa perokok 2,5 kali lebih berisiko memiliki uban di usia muda dibandingkan orang yang tidak merokok. Rata-rata, uban muncul pada saat perokok berusia 30 tahun.

Hal ini disinyalir erat kaitannya dengan berbagai kandungan pada rokok yang bersifat seperti radikal bebas. Kandungan ini menyebabkan stres oksidatif pada melanosit, kemudian mengakibatkan kerusakan pada sel-sel tersebut.

Akhirnya, melanosit berhenti memproduksi melanin dan menyebabkan munculnya uban di usia muda.

Selain itu, merokok juga akan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah. Aliran darah menuju folikel rambut pun berkurang sehingga rambut lebih rentan mengalami kerontokan.

Baca juga: Lakukan Ini Saat Menemukan Uban Pertama di Kepala

Tidak hanya menyebabkan timbulnya uban di usia muda, kebiasaan merokok juga berpotensi menimbulkan kerusakan lain pada rambut.

Merokok akan memengaruhi seluruh tubuh, termasuk rambut. Meski demikian, belum terlambat untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Sebelum warna rambut memudar, kurangi kebiasaan merokok dan ganti dengan sesuatu yang lebih menyehatkan.

Baca juga: Semua Hal yang Pria Harus Tahu tentang Rambut Beruban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com