Melihat Cara Pangeran William Mendidik Ketiga Anaknya...

KOMPAS.com - Pangeran George, Puteri Charlotte, dan Pangeran Louis adalah contoh anak bangsawan yang memiliki segudang alasan untuk hidup dimanja.

Orangtua mereka adalah anggota keluarga kerajaan yang terhormat, dan suatu hari di masa depan, ayah mereka akan naik takhta dan menjadi Raja Inggris.

Bahkan lebih jauh lagi, Pangeran George muda juga akan memiliki peluang untuk memegang takhta kerajaan.

Namun yang terjadi sungguh mengagumkan.

Meskipun ketiganya terlahir di tengah keluarga kaya raya, penuh keistimewaan, dan berdarah biru, keturunan Duke dan Duchess of Cambridge dibesarkan untuk menghargai lingkungan dan tidak menjadi manja.

Baca juga: Pangeran George dan Putri Charlote Jadi Pengiring Pengantin Harry-Meghan

Begitulah orangtua mereka, Pengeran William dan Kate Middleton menjaga para bangsawan muda ini untuk hidup penuh kerendahatian. 

Kate Middleton dan Pangeran William saat menghadiri KTT kesehatan mental

Salah satu alasan terbesar mengapa Pangeran William membesarkan anak-anaknya dengan cara demikian adalah karena dia juga dibesarkan dengan cara yang sama.

Puteri Diana berusaha keras untuk memastikan bahwa kedua puteranya tidak menjadi manja atau nakal, meskipun mereka bangsawan.

“Dia dulu suka membawa kedua anaknya untuk melihat para gelandangan." kata seorang sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan, seperti dikutip dari laman cheatsheet.com.

Pakar kerajaan yang juga penulis, Nicholas Davies pun memberikan kesaksian senada. 

"Puteri Diana mati-matian ingin menjauhkan mereka dari kehidupan istimewa, meski dia sangat paham bahwa kedua puteranya ditakdirkan untuk hidup di tengah lingkungan itu selamanya."

Baca juga: 1 Syarat Utama di Sekolah Ratusan Juta Pangeran George

Davies menilai, didikan Puteri Diana kini membuahkan hasil. Baik Pangeran Harry dan Pangeran William dikenal sangat murah hati dan rendah hati.

Jika demikian, apakah anak-anak dari Duke dan Duchess of Cambridge bakal hidup manja?

Baik George, Charlotte, dan si kecil Louis semuanya hidup dalam sukacita, di tengah kenyamanan dan kemudahan dalam lingkungan kerajaan. 

Namun demikian, mereka tidak dimanja seperti banyak dialami anak-anak pesohor dunia.

AFP / KENSINGTON PALACE Foto yang dirilis Kerajaan Inggris, Minggu (6/5/2018), menampilkan anak kedua Pangeran William dengan Kate Middleton, Putri Charlotte sedang mencium adik laki-lakinya, Louis Arthur Charles.

Untuk satu hal -misalnya, ketiganya sering terlihat mengenakan pakaian sederhana dan lama, daripada mendapatkan sesuatu yang selalu baru.

Baca juga: Permainan yang Dilarang untuk Anak-Anak Kate Middleton

Apakah pakaian mereka dari perancang terkenal? Ya, mungkin itu terjadi dalam kesempatan khusus.

Tetapi, tentu saja ketiganya tidak sampai harus mengenakan pakaian Gucci dengan ukuran anak-anak setiap hari. 

Hal lain yang mungkin bisa menjadi contoh adalah, menjauhkan ketiga anak itu dari gawai.

Pangeran William dan Kate Middleton memilih metode hiburan yang lebih kuno. Mereka mendorong anak-anak mereka untuk bermain dengan balok kayu dan kereta api.

Ditambah, anak-anak itu kerap menghabiskan waktu di luar rumah, setiap hari.

Untuk saat ini, Pangeran George memang belum menyadari bahwa suatu hari nanti dia bakal menjadi raja. Namun, hal itu nampaknya tidak akan berpengaruh.

Seperti yang dikatakan Pangeran William, “sepanjang soal keluarga,kami adalah keluarga normal, sama seperti keluarga kebanyakan lain." 

Baca juga: Bertemu Bayi Tampan di Irlandia, Kate Middleton Jadi Ingin Tambah Anak

"Saya menyayangi anak-anak, seperti kasih sayang setiap ayah pada anaknya. Dan, saya pun berharap George menyayangi saya seperti anak lain menyanyangi ayahnya," kat William.

“Kami hidup dalam takaran yang amat normal," cetus dia.

"Selalu akan ada waktu dan tempat untuk membawa George dan mengajarkan padanya bagaimana dia harus beradaptasi dengan itu, dengan dunia," ujar William lagi.

Menurut William, hal terpenting yang harus dilakukan sekarang adalah menjaga anak-anak itu tetap aman.

"Dan, menunjukkan cinta sebanyak yang saya bisa berikan sebagai ayah," kata dia.

Demikianlah alasan mengapa ketiga bangsawan cilik itu tak dimanja. Karena orangtua mereka pun hidup biasa seperti orang kebanyakan, dan telah menemukan arti penting yang sesungguhnya dalam hidup.