Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2019, 16:08 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com — Bau kaki pasti sangat mengganggu. Bukan hanya diri sendiri, orang lain pun ikut tersiksa mencium bau tidak sedap ini.

Nah, salah satu cara mencegah kaki bau adalah memakai kaus kaki. Namun, benarkah cara ini efektif?

Selain ketiak, kaki juga bisa mengeluarkan bau tidak sedap. Kenapa? Kaki yang bertugas untuk menopang dan membantu berjalan dan berlari ternyata bisa juga berkeringat.

Saat bakteri yang ada di sekitar kaki memakan sel kulit mati dan minyak di kulit kaki, bakteri akan membentuk asam organik. Nah, asam inilah yang menimbulkan bau menyengat ketika terhirup.

Bakteri yang menempel di kulit kaki atau sepatu terdiri dari beragam jenis. Umumnya disebabkan oleh Brevibacteria, yang memakan kulit mati di kaki dan menghasilkan bau belerang di kaki.

Ada juga Propionibacteria yang menghasilkan asam propionat yang berbau cuka dan Staphylococcus epidermidis yang menghasilkan bau apak.

Untuk mencegah bau kaki yang mengganggu ini, kita perlu melakukan beberapa hal. Salah satu caranya dengan memakai kaus kaki.

Baca juga: Penyebab Bau Kaki Tidak Sedap dan Cara Mengusirnya

Meski kelihatannya sepele, cara ini ternyata cukup ampuh untuk mengurangi bahkan mencegah bau pada kaki. Pilih kaus kaki terbuat dari katun atau wol yang dapat menyerap keringat dengan baik dan membuat kaki bernapas lega.

Hindari memakai sepatu tanpa kaus kaki maupun memilih kaus kaki berbahan nylon, polyster, atau acrylic. Bahan-bahan tersebut tidak menyerap keringat dengan baik, membuat kaki jadi lembap, sehingga mudah bau.

Jika pilihan kaus kaki sudah tepat, kebersihan kaus kaki juga harus dijaga. Kaki akan tetap bau jika kaus kaki yang kamu pakai hanya itu-itu saja. Pasalnya, kaus kaki yang dipakai berhari-hari ini sudah terkena keringat dan menumpuk bakteri. Jadi, kamu perlu mengganti kaus kaki dengan rutin, yaitu satu hari sekali.

Cara mencuci kaus kaki juga tidak boleh asal. Sebaiknya membalik bagian dalam kaus kaki sebelum dicuci. Lalu, bilas hingga bersih dan keringkan di bawah sinar matahari. Setelah kering, simpan di tempat yang bersih dan kering.

Hindari menggunakan kaus kaki atau sepatu yang masih basah. Ini akan membuat kaki jadi mudah lembap dan berbau tidak sedap.

Sebelum menggunakan kaus kaki, bersihkan kaki dari keringat, sel kulit mati, dan bakteri dengan sabun. Kemudian, keringkan sela jari kaki dengan handuk. Jika perlu, gunakan antiperspirant khusus untuk mencegah kaki bau dan mudah berkeringat.

Baca juga: Bau Kaki Bisa Sangat Mengganggu, Hilangkan dengan Cara Ini

Selanjutnya, pastikan tidak menggunakan sepatu yang sama setiap hari. Pakai sepatu yang sama berhari-hari membuat kaki jadi mudah bau. Jadi, selalu siapkan sepatu bersih dan kering untuk digunakan di hari berikutnya.

Jika bau kaki tidak hilang dan terus berkeringat, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Kemungkinan besar kamu memiliki masalah kesehatan dan memerlukan obat resep dari dokter untuk mencegah produksi keringat berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com