Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Baru Clarks, Apa Bedanya dengan yang Dulu?

Kompas.com - 17/03/2019, 11:47 WIB
Wisnubrata

Editor

Itu adalah masalah besar. Karena konsumen akan berpikir Clarks hanya menjual sepatu untuk usia tertentu, bukan untuk semua orang, dan harganya terlalu mahal.

Yang kami lakukan saat ini adalah mengubah persepsi itu. Untunglah saat saya bergabung dengan Clarks, kebetulan kerjasama dengan pemilik toko (lama) di Indonesia segera berakhir.

Jadi kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Mari bekerjasama dengan perusahaan yang tepat, yang memahami tujuan kami, yang mengerti soal retail, dan sekaligus mengerti kebutuhan konsumen, dan melihat konsumen sebagai bagian penting dalam bisnis ini.

Kemudian kami bertemu MAP yang sudah berpengalaman memegang banyak brand dan mengerti bagaimana menjalankan bisnis seperti ini di Indonesia.

Karena pada akhirnya, pekerjaan saya bukan memberi perintah apa yang harus dilakukan, melainkan memberi support, karena saya punya produk bagus, konsep bagus, harga bagus, maka marilah kita jalankan bersama.

Saat saya bertemu MAP, mereka mengatakan bahwa pemasaran kami kurang bagus. Saya jawab, ya saya tahu, itu sebabnya mereka mengontrak saya. Namun ini akan berubah dan kami akan menjalankan strategi baru yang tepat bersama. Kami menemukan kata sepakat, dan semua berjalan dengan alami.

Kompas.com: Bicara soal inovasi yang sudah dilakukan Clarks sejak lama, produk apakah yang kini menggambarkan inovasi dari Clarks itu?

Nagy: Kami sebenarnya membawa berbagai produk saat ini. Dulu kami sangat bagus untuk sepatu anak-anak, juga sepatu resmi untuk acara tertentu, semacam dress shoes.

Kini kami membawa sepatu untuk anak-anak, remaja, dewasa muda, dan dewasa dengan tampilan baru.

Sebenarnya sejak dahulu, sepatu-sepatu Clarks sangat bagus. Masalahnya mereka kurang fun dalam hal desain, karena bergaya kuno.

Untuk sepatu anak misalnya, mungkin orangtuanya suka, namun anaknya belum tentu. Nah kini kami berusaha membuat produk yang juga disukai anak-anak.

Karenanya kami kini juga bekerjasama dengan Disney dan memiliki hak untuk menggunakan karakternya. Bukan hanya Mickey Mouse, tapi juga Star Wars, Avengers, Lion King, Frozen dan lainnya. Itu adalah salah satu cara untuk membuat anak tertarik pada produk kami.

Selain itu kami juga menjalin kolaborasi dengan Wu Tang Clan, Supreme, dan Land Rover yang langsung sold out.

Clarks juga terkenal dengan sepatu-sepatu ikoniknya, kita mengenal desert boots, wallabee, jadi kita juga mengembangkan desain yang ikonik tersebut lebih jauh.

Kita tahu pula bahwa banyak orangtua ingin memakai sepatu yang sama dengan anaknya dan sebaliknya. Jadi kami membuat seri yang sama. Kamu kini bisa menemukan desert boots untuk orangtua dan untuk anak, wallabee untuk orangtua dan untuk anak. Seri itu akan segera tersedia di Indonesia.

Selain itu Clarks juga punya sepatu-sepatu dalam kategori sepatu resmi (dress shoes), casual di mana Clarks memiliki sangat banyak produk, dan sport atau kami menyebutnya athleisure. Kami akan menyediakan itu semua.

Lalu untuk pasar milenial dan remaja, kami juga punya sub brand yang disebut CloudSteppers. Ini adalah brand baru dari Clarks yang menyasar generasi muda.

CloudSteppers adalah sepatu casual yang berdesain menarik, ringan, nyaman dipakai, sekaligus terjangkau harganya. Jadi ini entry price point merek Clarks untuk generasi muda. Dalam hal kenyamanan, kita bisa bandingkan dengan brand lain.

CloudStepper sudah diluncurkan di Indonesia pada september lalu, dan penjualannya sangat bagus. Idenya adalah menyediakan sepatu yang nyaman untuk generasi muda, sehingga nantinya mereka akan setia menggunakan produk Clarks.

koleksi sepatu Clarks di Pondok Indah MalKompas.com/Wisnubrata koleksi sepatu Clarks di Pondok Indah Mal
Kompas.com: Bagaimana dengan mereka yang terlanjur suka pada gaya old fashion Clarks?

Nagy: Tentu Clarks juga menyediakan kategori black and brown atau sepatu resmi, yang menyasar konsumen tertentu. Ini menjadi tantangan karena jenis ini biasanya harganya mahal.

Jadi kami memperluas tawaran. Bagi konsumen yang tidak bisa membeli dress shoes Clarks, kami menyediakan seri Collection.

Kalau kamu melihat dress shoes Clarks, yang dibuat dengan kualitas dan keahlian tertinggi, maka seri Collection ini serupa dengan sepatu tersebut, namun dengan harga lebih terjangkau. Harganya sekitar 30 persen lebih rendah dari koleksi black and brown.

Misalnya bila biasanya sepatu Clarks dijual seharga Rp 1,7 juta hingga Rp 2,5 juta, maka seri Collection harganya sekitar Rp 799 ribu hingga Rp 1,5 juta.

Ini menjadi hal yang berbeda karena dahulu harga sepatu Clarks rata-rata di atas Rp 2 juta.

Strategi harga dan produk inilah yang akan kami terapkan di Indonesia, sama seperti untuk CloudSteppers, yang harganya dimulai dari Rp 599 ribu hingga sekitar Rp 1,2 juta.

Selain itu ada juga seri Unstructured, ini adalah sepatu nyaman dengan harga terjangkau yang menggunakan teknologi terbaik kita, untuk pengguna dewasa. Jadi bila remaja memakai CloudStepper, maka yang dewasa bisa memilih Unstructured.

Unstructured dibuat senyaman mungkin sehingga pemakai yang memiliki masalah sakit pinggang, lutut, atau lainnya, akan terasa nyaman memakainya.

Jadi range produk Clarks bisa digambarkan seperti piramida, bagian paling atas adalah seri Originals, termasuk seri ikonik Desert boots dan Wallabee, seri ini hanya akan tersedia di toko-toko tertentu karena pasarnya juga khusus, yakni mereka yang mengerti benar apa yang mereka cari.

Di bawahnya ada seri Clarks Retail yang umumnya ada di toko, termasuk di sini adalah dress shoes kualitas terbaik, dan seri unggulan seperti Trigenic. Trigenic adalah salah satu seri athleisure dengan tampilan casual yang paling laku.

Lalu di bawahnya ada Unstructured, disusul seri Collection yang merupakan dress shoes terjangkau, lalu Cloudstepper, dan sepatu anak-anak.

koleksi sepatu anak ClarksKompas.com/Wisnubrata koleksi sepatu anak Clarks
Kompas.com: Apakah penggolongan itu disusun berdasarkan harga atau berdasarkan usia pemakai?

Nagy: Keduanya. Kamu tahu bahwa ada hubungan antara usia dengan harga, artinya kita bisa melihat dari perspektif yang berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com