CloudSteppers adalah sepatu casual yang berdesain menarik, ringan, nyaman dipakai, sekaligus terjangkau harganya. Jadi ini entry price point merek Clarks untuk generasi muda. Dalam hal kenyamanan, kita bisa bandingkan dengan brand lain.
CloudStepper sudah diluncurkan di Indonesia pada september lalu, dan penjualannya sangat bagus. Idenya adalah menyediakan sepatu yang nyaman untuk generasi muda, sehingga nantinya mereka akan setia menggunakan produk Clarks.
Kompas.com: Bagaimana dengan mereka yang terlanjur suka pada gaya old fashion Clarks?
Nagy: Tentu Clarks juga menyediakan kategori black and brown atau sepatu resmi, yang menyasar konsumen tertentu. Ini menjadi tantangan karena jenis ini biasanya harganya mahal.
Jadi kami memperluas tawaran. Bagi konsumen yang tidak bisa membeli dress shoes Clarks, kami menyediakan seri Collection.
Kalau kamu melihat dress shoes Clarks, yang dibuat dengan kualitas dan keahlian tertinggi, maka seri Collection ini serupa dengan sepatu tersebut, namun dengan harga lebih terjangkau. Harganya sekitar 30 persen lebih rendah dari koleksi black and brown.
Misalnya bila biasanya sepatu Clarks dijual seharga Rp 1,7 juta hingga Rp 2,5 juta, maka seri Collection harganya sekitar Rp 799 ribu hingga Rp 1,5 juta.
Ini menjadi hal yang berbeda karena dahulu harga sepatu Clarks rata-rata di atas Rp 2 juta.
Strategi harga dan produk inilah yang akan kami terapkan di Indonesia, sama seperti untuk CloudSteppers, yang harganya dimulai dari Rp 599 ribu hingga sekitar Rp 1,2 juta.
Selain itu ada juga seri Unstructured, ini adalah sepatu nyaman dengan harga terjangkau yang menggunakan teknologi terbaik kita, untuk pengguna dewasa. Jadi bila remaja memakai CloudStepper, maka yang dewasa bisa memilih Unstructured.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.