Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarung "Versus" Jas, Beda Gaya Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin

Kompas.com - 18/03/2019, 00:10 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang unik pada penampilan kedua calon presiden dalam debat sesi ketiga yang diselenggarakan hari Minggu (17/3/2019) di Hotel Sultan, Jakarta.

Ma'ruf Amin, calon presiden (Cawapres) nomor urut satu, tampil dengan gaya khasnya yang konsisten, yaitu mengenakan sarung.

Pria 76 tahun itu melengkapi penampilannya dengan kemeja putih dan kain tenun khas NTT yang digantungkan di bagian lehernya.

Pria kelahiran Tangerang itu pun memperkaya penampilannya dengan peci dan sabuk hitam. Kepribadian Ma'ruf selama ini memang identik dengan religiositas.

Samuel Wattimena, perancang Indonesia, pernah mengatakan di Indonesia sarung bukan sekadar busana yang erat dengan agama. Ia mengatakan, sarung juga identik dengan busana Nusantara sejak dulu.

Bahkan, sebelum masuk bangsa Eropa--Portugis, Inggris dan Belanda--sarung atau pun kain erat dengan busana Nusantara.

Baca juga: Maruf Amin, Sarung, dan Kearifan Lokal...

Cawapres nomor urut dua, Sandiaga Uno, memilih tampil formal dengan jas double brested.

Pria 49 tahun itu memadukan tampilannya dengan kemeja putih dan dasi marun, juga peci hitam persis seperti yang dipakai Ma'ruf.

Jas merupakan pakaian resmi yang dipakai sebagai outer, dan sering dipadukan dengan kemeja dan celana panjang untuk memberikan kesan formal. Menurut Samuel, pakaian ini identik dengan tampilan ala intelektual.

Jas juga identik dengan busana bangsawan dan maksulinitas, yang menunjukan simbol kejantanan, keanggunan, kedinamisan, bakat, dan semua elemen yang secara akurat menunjukan gambaran seorang pria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com