Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sukses "Merek Bandung" PMP Jadi Koleksi Outlet Dunia

Kompas.com - 18/03/2019, 08:02 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Produk terpilih 

Hendry menjelaskan, produk yang dipilih Urban Outfitters merupakan 15 artikel spring/summer 2019 PMP.

Untuk koleksi tersebut, PMP mengeluarkan produk yang colorful. Misal pemilihan warna kuning dalam koleksinya untuk pakaian atasan dan bawahan. 

Padahal sebelumnya, PMP tak pernah membuat pakaian berwarna kuning. Alasannya, karena sangat berisiko.

“Tapi ternyata produk ini sangat diminati Urban. Bahkan mereka mem-push jaket kuning ini di web mereka,” ungkap dia.

Baca juga: Ide Patchwork Elhaus dari Indonesia Tarik Perhatian Urban Outfitters

Selain itu, produk yang dipilih adalah pakaian berbahan denim, kaus, dan beberapa desain lainnya dengan warna yang beragam. 

Untuk harga kaus dia jual 32 dollar AS, jins 95-135 dollar AS, dan jaket 100 dollar AS.

Produk tersebut, sambung Hendry, belum dijual di Indonesia.

Ia baru akan meluncurkan produk spring/summer 2019 tersebut di Indonesia pada akhir Maret atau awal April tahun ini.

“Tadinya untuk launching di Indonesia, jaket kuning tersebut tidak akan diluncurkan. Tapi ternyata banyak yang nanya produk itu di Indonesia,” imbuhnya.

“Mungkin karena orang Indonesia latah. Jadi kalau sudah ada di luar negeri, mereka mau beli,” tambahnya.

Iseng 

Salah satu koleksi kemeja spring/summer 2019 yang dibawa mereka Pot Meets Pop ke ajang Agenda Show di Long Beach, California, Amerika Serikat.KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Salah satu koleksi kemeja spring/summer 2019 yang dibawa mereka Pot Meets Pop ke ajang Agenda Show di Long Beach, California, Amerika Serikat.

Hendry lalu menceritakan awal mula PMP terpilih menjadi satu dari lima produk Indonesia di ajang bergengsi streetwear internasional Agenda Show di Long Beach, Amerika Serikat.

“Awalnya saya di-Whatsapp teman, katanya Bekraf lagi open call untuk local brand ke Agenda Show di Amerika. Lalu saya iseng cobain, nothing to lose, dan saya isi semua formulirnya,” ucap Hendry.

Sejak awal mengisi formulir, ia merasa cukup percaya diri. Karena, menurut dia, PMP merupakan salah satu market leader merk lokal denim di Indonesia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com