Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2019, 12:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Time

KOMPAS.com - Olahraga berat bukanlah satu-satunya cara untuk meraih kesehatan dan kebugaran fisik.

Olahraga ringan yang mungkin tak terpikirkan sebelumnya, pun ternyata bisa pula memberi manfaat yang sama.

Hal itu ditunjukkan dari sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA Network Open. Studi tersebut menunjukkan, gerakan fisik apapun bermanfaat bagi kesehatan 

Dibandingkan dengan perempuan yang jarang berolahraga, mereka yang melakukan banyak olahraga ringan, memiliki risiko kematian kematian lebih rendah karena penyakit koroner.

Misalnya, risiko serangan jantung yang menurun sebesar 42 persen, serta risiko pertumbuhan penyakit kardiovaskular yang menjadi lebih rendah 22 persen.

Baca juga: Kesepian Picu Berbagai Penyakit, dari Depresi hingga Kematian Dini

Apa saja olahraga ringan yang dimaksud?

Menurut salah satu penulis studi yang juga Profesor dan Ketua Epidemologi di Universitas  California, Andrea LaCroix, aktivitas fisik ringan tersebut termasuk aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Seperti jalan-jalan, berpakaian, menyiram tanaman, hingga mencuci.

"Banyak dari kita tidak menganggap kegiatan tersebut sebagai olahraga, padahal kita menghabiskan banyak waktu melakukannya dan kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan gerakan," kata LaCroix.

"Itulah mengapa riset ini bisa benar-benar mengubah cara pandang," cetus dia.

Para peneliti mempelajari data dari hampir 6.000 perempuan sehat di Amerika Serikat berusia 63 tahun ke atas.

Mereka menggunakan fitness tracker untuk merekam aktivitas fisik selama seminggu.

Selama periode 'follow-up' hingga lima tahun, 143 orang mengalami pertumbuhan penyakit jantung koroner.

Lalu, 570 lainnya mengalami pembentukan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

Baca juga: Rutin Makan Ikan Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung

Pada studi yang fokus meneliti hubungan ini bukan penyebab dan efek, para peneliti justru menemukan banyak sekali dukungan terhadap efek positif aktivitas fisik ringan.

Halaman:
Sumber Time
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com