KOMPAS.com - Bagi banyak orang, jerawat adalah "mimpi buruk" yang merusak rasa percaya diri.
Namun lebih dari itu, keberadaan jerawat ternyata bisa menjadi tanda yang merujuk kepada faktor pemicunya dari dalam tubuh.
"Sebagai organ terluas di tubuh, kulit juga menunjukkan apa yang terjadi di dalam tubuh kita," kata ahli dermatoligis bernama Dr. Melanie Palm.
Menurut dia, sirkulasi, warna, suhu, tekstur kelembapan atau keringat pada kulit semua dipengaruhi oleh penyakit internal.
Perubahan ini, jika diperhatikan, mungkin adalah cara tubuh menunjukkan keseimbangan atau homeostasis yang tidak dipertahankan dengan baik, dan perlu penanganan.
Palm juga menambahkan, jika ada sesuatu dalam tubuh, atau munculnya jerawat yang dibarengi dengan -misalnya, demam, perubahan berat badan, dan gejala neurologi atau intoleransi panas atau dingin, maka perlu segera berkonsultasi ke dokter.
Nah, agar kita lebih mewaspadai kesehatan tubuh, berikut lima hal umum mengenai kondisi tubuh yang ditunjukkan lewat jerawat.
Jerawat yang muncul dan menyakitkan di sekitar rahang biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
Hal ini bisa saja terjadi saat wanita sedang dalam fase menstruasi, atau pun tidak.
"Ini bisa disebabkan oleh kelebihan sumber androgen atau ketidakseimbangan hormon," ucap Palm.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.