KOMPAS.com - Rasa ngilu yang tajam di gigi seringkali menjadi tanda awal gigi berlubang. Rasa tersebut biasanya terjadi tiba-tiba dan membuat banyak dari kita menganggap lubang gigi muncul mendadak.
Padahal, lubang gigi terbentuk selama beberapa bulan bahkan lebih dari satu tahun dan sudah menunjukkan sejumlah gejala yang tidak disadari.
Hal ini diperparah dengan berbagai faktor, seperti pola makan tinggi gula dan kebiasaan malas menyikat gigi pada waktu yang tepat.
"Pembusukan gigi adalah bakteri yang membentuk asam saat kita mengkonsumsi makanan berkarbohidrat atau gula," kata profesor kedokteran gigi di Boston University, Carl McManama, DDS.
Jadi, semakin banyak kita mengkonsumsi gula maka akan semakin banyak asam yang terbentuk untuk merusak gigi.
Rasa sakit tidak akan muncul sejak awal. Namun jika tidak ditangani dengan baik, lubang akan semakin parah dan menyebabkan masalah yang lebih serius.
Baca juga: Bagaimana Merawat Gigi yang Dipasang Behel?
Ketahui apa saja dampak dari gigi berlubang yang diabaikan:
1. Gigi terbelah
Patah gigi adalah gejala yang umum terjadi ketika terjadi lubang gigi yang cukup besar.
McManama menjelaskan, hal tersebut tidak akan terjadi pada gigi sehat yang masih utuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.