Namun, jika kamu mencoba meningkatkan kesehatan, terapis fisik Lauren Lobert menganjurkan untuk mengurangi gula.
"Gaya hidup kita yang serba cepat biasanya mengarah pada konsumsi banyak makanan olahan yang mudah dibuat dan cepat dimakan."
"Sayangnya, pilihan makanan ini sering dikemas dengan kalori kosong, di mana umumnya dalam bentuk gula atau salah satu turunannya," kata dia.
Baca juga: Madu dan Gula Pasir, Kunci Kelembapan Bibir Ala Tatjana Saphira
Sangat sulit untuk menurunkan berat badan jika tidak berkeringat.
Lundgren menganjurkan untuk memprioritaskan olahraga setiap hari. Dia menyarankan 30 menit latihan kardio, dan 30 menit latihan kekuatan.
Air mineral pun tak boleh dilupakan, baik di tempat kerja mau pun rumah.
Lundgren menggambarkan air sebagai sistem pembilasan internal karena membantu membersihkan tubuh dari limbah dan penumpukan yang tidak perlu.
Untuk rencana program penurunan berat badan selama dua pekan, dia menyarankan minum 1,8 liter air dalam sehari.
"Minumlah 0,2 liter air hangat dan lemon setelah bangun dan tepat sebelum tidur."
"Ini memungkinkan makanan terurai lebih mudah, serta membuat kamu lebih mudah buang air kecil yang juga membuang racun," kata dia.
Lundgren menekankan perlunya tidur, sehingga bisa memulihkan energi kembali.
"Kamu harus membiarkan tubuh memperbarui diri. Biarkan otot untuk membangun dan memulihkan, yang akan memungkinkan kamu untuk membakar lebih banyak kalori dalam latihan," katanya.
Menurut Lobert, dampak terbesar pada penurunan berat badan berasal dari mengubah kebiasaan makan.
Dia merekomendasikan untuk membuat menu dengan makanan utuh alias non olahan, seperti buah-buahan, sayuran, daging, makanan laut dan unggas.
"Makanan utuh belum kehilangan nutrisi seperti makanan olahan," kata dia.