KOMPAS.com - Sebuah bangunan bertingkat di Jalan Kembar Tengah, Kota Bandung, siang itu tampak sepi.
Dari luar, pagar tertutup rapat. Hanya terlihat satu orang pegawai yang kemudian membukakan pagar.
Memasuki lantai I, ruangan pun tetap terasa sepi. Hanya ada suara 1-2 orang dari bagian belakang bangunan.
Namun, begitu menginjakkan kaki di lantai II, suasana pun berubah. Terlihat, sejumlah orang sibuk dengan laptop-nya masing-masing.
Sementara, di tengah ruangan itu terlihat sebuah meja besar yang berisi berbagai jenis pola, bahan, maupun pakaian.
Tak jauh dari meja itu, terlihat puluhan koleksi pakaian yang berjejer dan tergantung rapi.
“Itu koleksi yang kemarin dibeli Urban Outfitters,” ujar Owner Pot Meets Pop (PMP), Hendry Sasmitapura kepada Kompas.com, belum lama ini.
Ya, pada pertengahan tahun 2018 lalu, PMP bersama empat merek streetwear lokal lainnya mewakili Indonesia di ajang Agenda Show di Long Beach, Amerika Serikat.
Baca juga: Bekraf Bawa 5 Brand Lokal ke AS, demi Tunjukkan Eksistensi Indonesia
Tiga dari lima brand tersebut -salah satunya PMP, menarik minat Urban Outfitters untuk bekerja sama mengisi koleksi dari jaringan ritel raksasa AS tersebut.
Gerai Urban Outfitters tak hanya tersebar di AS, tapi juga kota-kota besar dunia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.