Namun, sistem pendeteksi ancaman ini tidak selalu berfungsi baik untuk manusia modern, di mana otak kita tidak perlu merasa panik ketika merasa tak puas dengan suatu hal.
Baca juga: Terbukti, Berpikir Negatif Rusak Kondisi Fisik dan Mental
Pertanyaanya, apakah bersyukur benar-benar membantu kehidupan kita?
Achor bercerita, ketika pertama kali melakukan penelitian ini, dia pikir kebahagiaan mungkin terlalu sulit bagi orang-orang tertentu.
Namun yang mengejutkan, dia menemukan kebahagiaan di setiap lingkungan, dari bangsal perawatan kanker, penjara, hingga zona perang.
Oleh karena itu, ia berpikir kebahagiaan bisa tetap menjadi pilihan — di mana pun kita hidup di dunia ini.Baca juga: Ganti Nama Biar Hidup Lebih Bahagia
Cara bersyukur dengan benar
Satu hal yang harus kita perhatikan, bersyukur tidak sama dengan berpuas diri. Berikut rutinitas yang bisa kita praktikan untuk melatih rasa syukur.
1. Pikirkan tiga hal baik
Achor menyarankan kita untuk menyisihkan waktu dua menit sehari untuk memikirkan tiga hal baru yang patut kita syukuri dan alasannya.
Lebih baik lagi, kita tuliskan saja semua hal itu agar bisa kembali melihatnya di akhir minggu.
"Ini akan melatih otak Anda untuk menjadi lebih optimis," ucap Achor.
2. Kirim ucapan terimakasih
Achor menyarankan kita untuk menuliskan email atau pesan berisi pujian dan ucapan terimakasih kepada orang yang berbeda setiap hari.
Namun, tulislah dalam bentuk pesan singkat tanpa terlalu banyak basa-basi. Menurutnya, cara ini dapat mengubah tingkat kebahagiaan dan hubungan sosial kita yang berdampak baik pada kesehatan.
3. Catat semua hal baik
Kapan pun hal baik terjadi, catat di selembar kertas dan simpan dalam wadah khusus.