Nominal investasi per bulan pun bisa disesuaikan dengan penghasilan.
Ada berbagai jenis reksadana yang bisa diikuti. Mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga saham.
Aplikasi Moduit, misalnya, akan membantu para pemula untuk memilih jenis investasi yang diinginkan sesuai dengan budget.
Mudahnya investasi zaman sekarang, kata Jeffry, bahkan semudah belanja online.
Nah, jika kamu adalah salah satu yang masih takut memulainya, Jeffry berbagi tipsnya.
1. Memantapkan niat
Mantapkan dari segi mentalitas terlebih dahulu. Persiapkanlah niatmu untuk berinvestasi.
Setelah itu, harus ada sistem budget untuk mempersiapkan niat tersebut.
"Berapa uang yang harus dipersiapkan secara mental untuk hilang? Agak ekstrim tapi memang begitu. Kalau sekarang siap hilang segelas kopi, apa artinya? Anggaplah uang sekolah atau apa," ujarnya.
Sebab, Jeffry menekankan, prinsip investasi adalah mengorbankan sesuatu di masa sekarang untuk manfaat di masa mendatang.
Dalam konteks ini secangkir kopi atau mungkin makanan dan minuman favoritmu lainnya.
Menurutnya, hal yang paling berat ketika menjalankan investasi adalah niat, bukan ilmu atau aspek teknisnya.
2. Konsistensi
Konsistensi dalam berinvestasi adalah aspek penting lainnya.
Sebab, kata Jeffry, musuh utama investasi bukanlah pasar atau orang lain, melainkan diri sendiri.
"Kalau sudah bisa mengalahkan diri sendiri dan stick to the plan pasti akan rebound," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.