Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2019, 06:46 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Riset baru menemukan manfaat konsumsi kacang untuk jangka panjang.

Peneliti membuktikan, konsumsi kacang sangat bermanfaat untuk kesehatan kognitif, terlebih bagi mereka yang sudah berusia lanjut.

Berdasarkan laporan layanan kesehatan Inggris, sindrom penurunan fungsi kognitif terkait dengan demensia atau kepikunan.

Alzheimer's Society memperkirakan ada sekitar 850.000 orang di Inggris yang hidup dengan gejala demensia.

Hasil penelitian ini diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, Health and Aging.

Demi mendapatkan bukti akurat, peneliti mengamati efek konsumsi kacang pada 4.822 orang dewasa di China yang berusia di atas 55 tahun.

Baca juga: Keseringan Main Game Action Bisa Bikin Cepat Pikun?

Hasilnya, konsumsi kacang lebih dari 10 gram sehari, atau setara dengan dua sendok teh, memberi dampak positif pada peningkatan kemampuan berpikir, penalaran, dan juga emosi.

Para peneliti juga menemukan, konsumsi kacang dalam jumlah sama dapat meningkatkan fungsi kognitif orang tua hingga 60 persen.

Konsumsi kacang ini juga efektif menangkal gejala penurunan kognisi alami dua tahunan.

Riset ini menganalisis sembilan gelombang pendataan dalam Survei Gizi Kesehatan China yang dikumpulkan selama 22 tahun.

Dari data itu terungkap 17 persen partisipan mengonsumsi kacang secara teratur, di mana sebagian besar kacang adalah kacang tanah.

Menurut pemimpin riset ini, Dr Ming Li, kacang diyakini sebagai sumber anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat baik, dan dapat membantu mengurangi penurunan daya kognitif.

Kacang dikenal tinggi lemak, protein, dan serat sehat yang dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan kognitif,” kata Li.

Menurut Li, meskipun tidak ada obat untuk penurunan kognisi terkait usia dan penyakit neurogeneratif, mengonsumsi kacang memberi efek baik untuk orang lanjut usia.

"Penelitian ini adalah yang pertama mengungkap hubungan antara kognisi dan asupan kacang pada orang dewasa Tionghoa yang lebih tua," tambah Li.

Baca juga: Rutin Makan Kacang Bisa Bikin Sperma Lebih Berkualitas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com