Sedangkan Bagoes, pria yang menjadi generasi ketiga dalam usaha keluarganya ini menjajakan Kain Batik Jambi. Menurutnya, keistimewaan Batik Jambi terletak pada motifnya.
"Motif Batik Jambi lebih ke arah tumbuh-tumbuhan dengan motif yang sederhana" kata Bagoes.
Berbagai motif Batik Jambi yang populer antara lain Kaco Piring, Kapal Sanggat, dan Pucuk Rebung.
Bagoes membandrol barang dari daerahnya tersebut dari harga Rp 700 ribu hingga Rp 6 juta.
Salah satu pengunjung Adiwastra Nusantara tahun ini adalah Anne Avantie. Perancang busana asal Semarang ini tampak berbaur dengan para peserta pameran.
Ketika ditanya kain seperti apa yang sedang dicarinya, ia tidak menyebutkan jenis kain tertentu.
"Jalan-jalan saja, lihat yang baru-baru seperti apa. Kalau ketemu yang senang, diambil. Kalau ada yang belum cocok, jalan-jalan lagi" tambahnya.
Acara yang didukung oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Badan Ekonomi Kreatif ini diselenggarakan dari 20 hingga 24 Maret 2019.
Berlangsung di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pameran ini diisi lebih dari 400 UMKM dari seluruh Indonesia dan dibuka dari pukul 10.00 hingga 21.00. (Aldo Christian Sitanggang)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.