Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simaklah, Tips Membeli dan Merawat "Beauty Blender" yang Tepat

Kompas.com - 25/03/2019, 09:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika sering berkunjung ke toko alat kecantikan atau sekadar menyaksikan video tutorial make up, kamu mungkin familiar dengan sebuah aplikator make up yang tampak seperti spons cuci piring.

Spons make up tersebut dikenal dengan nama beauty blender, dan bisa digunakan untuk mengaplikasikan beragam produk kosmetik.

Beauty blender bisa dengan mudah kita temukan di pasaran, dengan beragam warna, ukuran dan harga.

Tapi, bagaimana cara membedakan beauty blender yang bagus dan tidak?

Salah satu produk beauty blender dari Aeris Beaute, Mr Blendie Microfiber Velvet Sponge.Instagram @aerisbeaute Salah satu produk beauty blender dari Aeris Beaute, Mr Blendie Microfiber Velvet Sponge.

Co-founder Aeris Beaute Teresa Tanubrata memberi tipsnya.

1. Perhatikan pori-pori spons

Sekilas mungkin kita merasa setiap beauty blender sama saja.

Namun, jika dilihat lebih dekat, kita akan menyadari bahwa pori-porinya berbeda-beda.

Teresa menyarankan untuk memilih beauty blender yang tidak memiliki pori-pori.

Sebab, beauty blender yang memiliki pori-pori seperti spons cuci piring, akan menyerap produk lebih banyak.

Jika demikian, beauty blender semacam itu akan kurang baik ketika diaplikasikan ke wajah.

Teresa mencontohkan, salah satu produk beauty blender Aeris, yaitu Mr Blendie Microfiber Velvet Sponge.

Beauty blender yang terbuat dari velvet dan telah dirancang khusus agar menjadi aplikator make up yang baik.

"Kami develop ini memang cukup lama, karena kami ingin yang enggak ada pori-pori tapi tetap lembut."

Begitu kata Teresa ketika ditemui beberapa waktu lalu di Beauty Bar, Pacific Place, Jakarta.

2. Tekstur lembut

Carilah beauty blender yang lembut, namun tak terlalu lembut, sehingga produk yang diambil bercampur seperti pada kapas.

"Teksturnya harus, kalau dipencet harus langsung keteken tapi harus ada sedikit rasa resistance-nya. Enggak langsung kayak lembek hilang gitu," ucap Teresa.

Baca juga: Benarkah “Beauty Blender” Mahal Pasti Berkualitas Lebih Unggul?

Perawatan beauty blender

Co-founder Aeris Beaute Teresa Tanubrata saat ditemui pada peluncuran Beauty Bar di Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Co-founder Aeris Beaute Teresa Tanubrata saat ditemui pada peluncuran Beauty Bar di Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).
Setelah memilih produk yang bagus, perawatan yang tepat sangatlah penting.

Teresa menyarankan agar beauty blender sering dicuci, bahkan setiap setelah dipakai jika memungkinkan.

Sebab, beauty blender digunakan dalam kondisi basah, sehingga mudah menjadi sarana tumbuh jamur jika tidak rutin dibersihkan.

"Kalau enggak rajin cuci, dalamnya pasti gampang berjamur dan itu kan banyak bakteri," kata dia.

Kamu bisa memilih suhu air yang paling nyaman bagi kamu pribadi karena beauty blender bisa dicuci dengan suhu air mana pun.

Yang terpenting, gunakan sabun khusus untuk mencucinya. "Harus pakai sabun khusus brush atau sponge cleaner," ucap Teresa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com