KOMPAS.com - Aktris AS, Alyssa Milano, mendesak perusahaan film Hollywood untuk memboikot Georgia.
Keinginan ini muncul setelah senator negara bagian AS itu meloloskan RUU pelarangan aborsi ilegal ketika seorang dokter mendeteksi detak jantung pada janin.
Lewat akun Twitter, aktris 46 tahun itu mentakan RUU tersebut akan membuat wanita tak lagi memiliki otonomi atas tubuhnya sendiri.
Dalam RUU tersebut, senator Georgia membatasi aborsi hingga enam minggu setelah pembuahan kecuali kehamilan tersebut terjadi karena pemerkosaan atau inses.
“Ada lebih dari 20 produksi syuting di Georgia dan negara bagian itu baru saja memilih untuk melucuti perempuan dari otonomi tubuh mereka. Hollywood! Kita harus berhenti memberi sumber ekonomi pada Georgia," tulisnya.
Milano saat ini sedang menjalani syuting di Georgia untuk serial terbarunya "Insatiable".
Berdasarkan informasi, hukum di Georgia saat ini memungkinkan aborsi dilakukan hingga 20 minggu setelah kehamilan.
RUU itu akan memungkinkan pemerkosaan dan korban inses melakukan aborsi hingga 20 minggu tetapi mengharuskan mereka untuk mengajukan laporan resmi polisi. Sebelum disahkan, RUU itu harus melalui pertimbangan Dewan Perwakilan Georgia.
Baca juga: 5 Perawatan Kecantikan Aneh yang Dilakukan Aktris Hollywood
There are over 20 productions shooting in GA & the state just voted to strip women of their bodily autonomy.
Hollywood! We should stop feeding GA economy. #HB481IsBadForBusiness
Heartbeat bill approved by Georgia Senate https://t.co/sFdahrIGnY https://t.co/TXJKMOPHcJ
— Alyssa Milano (@Alyssa_Milano) 23 Maret 2019
"Senat Georgia menegaskan komitmen negara bagian ini untuk memperjuangkan hak hidup dan hak-hak orang tak bersalah yang belum lahir," kata Gubernur Georgia, Brian Kemp.
Menurut wakil komisaris Kantor Film, Musik, dan Hiburan Digital, negara bagian Georgia dianggap sebagai "lokasi syuting nomor satu di dunia.
Sebelumnya, Milano mengecam negara bagian tersebut sebagai negara korup setelah Kemp memenangkan pemilihan gubernur atas kandidat Demokrat, Stacey Abrams.
"Ada lebih dari 20 produksi syuting di Georgia," ucap Milano lewat akun Twitternya.
“Apakah industri hiburan bersedia mendukung ekonomi negara yang benar-benar korup yang menekan demokrasi, di mana pemenangnya bukan pilihan terbaik bagi orang-orang tetapi penjahat terbaik?," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.