KOMPAS.com - Perpisahan terkadang menjadi hal yang tidak terhindarkan dari sepasang kekasih yang sudah tidak memiliki kecocokan.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikannya. Salah satunya melalui pesan singkat.
Beberapa orang menganggap memutuskan kekasih lewat pesan singkat sebagai pilihan yang tidak pantas. Tapi, ternyata ada beberapa kondisi yang membuatnya masih boleh dilakukan. Apa saja?
1. Berkencan kurang dari empat kali
Poin besar dari putus cinta adalah membuka dialog, mengapa kalian berdua tidak lagi cocok.
Memutuskan hubungan dengan pertemuan tatap muka sangat membantu bagi kedua belah pihak. Sebab dari pertemuan itu, kamu bisa mendapatkan masukan tentang perilakumu dan kamu bisa memperbaiki diri pada hubunganmu di masa depan.
Namun, ketika kamu dan kekasih baru berkencan beberapa kali, misalnya dua atau tiga kali, kalian mungkin belum saling mengenal dan belum mampu memberikan masukan berharga tentang karakter masing-masing.
Yang kamu tahu mungkin hanyalah ketertarikanmu dengan orang tersebut yang masih ada atau tidak ada. Sehingga diskusi mendalam tentang karakter pribadi akan menjadi pembicaraan yang tidak konstruktif bagi kedua belah pihak.
Untuk bisa memutuskan hubungan lewat pesan singkat, kamu perlu bisa melakukan sedikit alasan. Misalnya, alasan mantan kekasih yang kembali hadir, sekadar mengatakan sedang tak ingin berkencan saat ini, atau mau berpindah tempat tinggal
Kencan yang tidak sampai empat kali mungkin tidak akan membuat kalian terikat secara emosional dan pasanganmu itu juga kemungkinan tidak membaca lebih jauh tentang apa yang terjadi padamu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.