Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putus Cinta Lewat Pesan Singkat Tak Selalu Salah, Apa Alasannya?

Kompas.com - 25/03/2019, 21:47 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Perpisahan terkadang menjadi hal yang tidak terhindarkan dari sepasang kekasih yang sudah tidak memiliki kecocokan.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikannya. Salah satunya melalui pesan singkat.

Beberapa orang menganggap memutuskan kekasih lewat pesan singkat sebagai pilihan yang tidak pantas. Tapi, ternyata ada beberapa kondisi yang membuatnya masih boleh dilakukan. Apa saja?

1. Berkencan kurang dari empat kali

Poin besar dari putus cinta adalah membuka dialog, mengapa kalian berdua tidak lagi cocok.

Memutuskan hubungan dengan pertemuan tatap muka sangat membantu bagi kedua belah pihak. Sebab dari pertemuan itu, kamu bisa mendapatkan masukan tentang perilakumu dan kamu bisa memperbaiki diri pada hubunganmu di masa depan.

Namun, ketika kamu dan kekasih baru berkencan beberapa kali, misalnya dua atau tiga kali, kalian mungkin belum saling mengenal dan belum mampu memberikan masukan berharga tentang karakter masing-masing.

Yang kamu tahu mungkin hanyalah ketertarikanmu dengan orang tersebut yang masih ada atau tidak ada. Sehingga diskusi mendalam tentang karakter pribadi akan menjadi pembicaraan yang tidak konstruktif bagi kedua belah pihak.

Untuk bisa memutuskan hubungan lewat pesan singkat, kamu perlu bisa melakukan sedikit alasan. Misalnya, alasan mantan kekasih yang kembali hadir, sekadar mengatakan sedang tak ingin berkencan saat ini, atau mau berpindah tempat tinggal

Kencan yang tidak sampai empat kali mungkin tidak akan membuat kalian terikat secara emosional dan pasanganmu itu juga kemungkinan tidak membaca lebih jauh tentang apa yang terjadi padamu.

Kamu tak perlu jujur sepenuhnya, kamu hanya perlu menjadi konklusif.

Baca juga: Cara Terbaik Menyampaikan Kata Putus

2. Kamu ingin mereka membencimu

Salah satu efek yang biasanya terjadi setelah mengirimkan kata putus lewat pesan singkat adalah penerima pesan kemungkinan tidak akan memaafkanmu.

Mei lalu, sebuah studi menemukan bahwa perasaan negatif terhadap mantan pasangan berkaitan dengan masa pemulihan setelah putus hubungan. Hal ini akan membantu untuk mengurangi perasaan cinta jika memang ingin melupakan sang mantan.

"Jika kamu tidak peduli tentang membina hubungan baik dengan orang yang kamu putuskan, kamu mungkin perlu melakukannya (memutuskan lewat pesan singkat). Ini memberikan kesan terakhir yang buruk tentang dirimu," tulis studi tersebut.

Halaman:
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com