Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2019, 09:04 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putus cinta tak pernah menjadi momentum yang mudah, sekalipun ketika kamu yang berinisiatif mengakhiri hubungan.

Mengakhiri hubungan dengan seseorang yang sebelumnya amat kamu perhatikan dan banyak menghabiskan waktu bersamamu memang bisa menjadi hal berat. Namun jangan sampai itu semua menghancurkanmu.

Jika kamu baru saja mengalami putus cinta dan inginh segera melupakan bayang-bayang sang mantan, cobalah melakukan hal-hal berikut:

1. Kamu sendiri yang menentukan berapa lama kamu mau bersedih

Menurut psikolog yang juga penulis buku How To Fix A Broken Heart, Guy Winch, berapa lama kamu mau mengumpulkan kembali hatimu yang hancur berkeping-keping dan 'move on' adalah bergantung pada dirimu sendiri.

Jika kamu merasa tak perlu menangisinya hingga berbulan-bulan, maka hal itu tidak perlu dilakukan.

Baca juga: Berapa Lama Waktu untuk Move On dari Mantan?

2. Putus cinta memengaruhi diri kita

Winch memahami bahwa jatuh cinta dan putus cinta memiliki efek fisiologis dan psikokogis yang lebih mendalam bagi banyak orang, hal itu disampaikannya lewat laman The Independent.

Bahkan, studi terhadap scan otak fungsional MRI menunjukkan bahwa penarikan aktivasi romantisme punya mekanisme yang sama terhadap otak, seperti adiksi terhadap substansi kokain dan opioid.

Baca juga: Psikolog Ungkap Cara Cepat Atasi Patah Hati

3. Realistis

Salah satu tips terbesar Winch agar seseorang segera 'move on' pascaputus cinta, adalah berhenti memandang hubungan dengan kacamata romantismenya saja.

Kamu dan mantan memang pernah melalui waktu-waktu bahagia, namun hubungan tersebut berakhir untuk sebuah alasan. Jadi, tidak perlu berpura-pura yang terjadi adalah hal sebaliknya.

"Kamu harus memastikan bahwa semua pikiran yang kamu miliki tentang mantan, adalah hal realistis dan seimbang," ujarnya.

Jika isi pikiranmu adalah memori-memori tentang akhir pekan dan liburan terindahmu bersama mantan, kamu juga harus memikirkan memori-memori terburukmu bersamanya.

Jika kamu tenggelam dalam ingatan tentang pelukan manisnya, kamu juga harus mengingat waktu-waktu di mana ia menolakmu untuk bersamanya sehingga kamu menjalani hari dengan kesepian.

Baca juga: Cepat Bangkit dari Patah Hati dengan Mengingat Kenangan Pahit

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com