Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Efektif Pil Kontrasepsi Darurat Cegah Kehamilan?

Kompas.com - 26/03/2019, 10:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Pil kontrasepsi darurat menjadi salah satu pertolongan pertama bagi pasangan menikah yang ingin menunda kehamilan namun berhubungan seks tanpa memakai kontrasepsi reguler.

Menurut dr.Tirsa Verani Sp.OG, cara kerja kontrasepsi yang sering disebut dengan “morning after pill” ini adalah menunda ovulasi atau pelepasan sel telur wanita.

“Pil KB darurat mengandung hormon progestin dalam dosis tinggi sehingga bisa mencegah ovulasi,” kata Tirsa dalam acara talkshow yang diadakan oleh Kontrasepsi Andalan di Bogor, Senin (25/3).

Pil tersebut juga dapat mengganggu proses pembuahan karena dapat mencegah perletakan telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim.

Levonorgestrel (hormon progestin) yang terkandung dalam pil KB darurat ini tidak sama dengan obat aborsi. Jika kehamilan sudah terlanjur terjadi, konsumsi pil ini tidak akan menggugurkan, melainkan justru memperkuat janin.

Agar efektif, menurut Tirsa pil ini harus dikonsumsi secepat mungkin setelah berhubungan seksual. Efektivitasnya dalam mencegah kehamilan mencapai 99 persen.

 Baca juga: Kesalahan Pemakaian Kontrasepsi yang Sebabkan Kehamilan

Ditambahkan oleh Product Manager Andalan Kontrasepsi, Norina Veronica, pil KB darurat terdiri dari dua pil yang harus diminum sekaligus.

“Diminum hanya sekali setelah berhubungan seksual, tapi maksimal bisa diminum 5 hari setelah berhubungan,” kata Norina dalam acara yang sama.

Meski bisa mencegah kehamilan, tetapi pil ini tidak untuk menggantikan fungsi kontrasepsi reguler seperti pil, kondom, atau suntikan.

Sesuai namanya, pil ini hanya dikonsumsi saat terjadi kondisi darurat, seperti lupa minum pil KB reguler selama dua hari berturut-turut, kondom bocor atau terlepas, dan terlewat jadwal suntik.

Pil KB darurat ini bisa dibeli di apotek atau toko obat terpercaya. Karena mengandung hormon dalam dosis tinggi, menurut Norina, pil ini pada sebagian orang bisa menimbulkan mual dan pusing.

Baca juga: Pil Kontrasepsi Pria, Diklaim Aman dan Tak Ganggu Hasrat Seks  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com