Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2019, 11:09 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CNN

KOMPAS.com - Siapa tak tahu dengan logo "Jumpman" khas Air Jordan?

Selama lebih dari 30 tahun, logo ini tak pernah surut dari berbagai kreasi yang amat diminati oleh para penggemar olahraga ataupun kolektor sneakers -utamanya.

Logo itu telah menjelma menjadi sebuah simbol yang kerap direlasikan dengan berbagai citra, tak cuma sporty tapi pun kelas dan gaya hidup tersendiri.

Namun, siapa yang mengira jika di balik kemasyuran logo "Jumpman" itu tersimpan kisah masa lalu, yang kemudian menjadi celah untuk melancarkan tuduhan pelanggaran hak cipta.

Adalah Nike, -produsen sepatu dan peralatan olahraga asal Amerika Serikat- selaku pemilik merek, yang harus menghadapi tuduhan itu.

Di tahun 1985, fotografer Jacobus Rentmeester mengajukan gugatan pelanggaran hak cipta. Beruntung, kasus ini akhirnya rampung, dan Nike pun lolos dari tuduhan tersebut.

Mahkamah Agung, Senin (25/3/2019), menolak kasus yang dibawa Jacobus Rentmeester itu.

Cerita in berawal ketika di tahun 1984, Rentmeester mengambil foto untuk Life Magazine.

Foto itu mengabadikan figur Michael Jordan, yang mengenakan seragam tim nasional AS untuk Olimpiade, lengkap dengan sepatu Converse andalannya kala itu.

Dalam foto tersebut, mahasiswa di University of North Carolina ini berpose dengan melompat ke arah ring untuk membenamkan bola, kakinya merentang lebar bak pebalet yang menari.

Baca juga: Gaya Unik Michael Jordan di Luar Lapangan

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com