Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Lanjut Kerja di Rumah Bikin Sulit Tidur Nyenyak

Kompas.com - 26/03/2019, 15:47 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Namun juga dari beban mental yang kita pikul sebagai hasil dari interaksi dengan rekan kerja yang menyebalkan dan pengalaman di kantor yang tidak mengenakkan, misalnya kena omel bos atau bermasalah dengan klien.

Kepala peneliti, Caitlin Demsky dari Oakland University, menegaskan bahwa bahwa orang-orang yang mengalami kejadian buruk di tempat kerja, misalnya disepelekan oleh supervisor atau dikucilkan rekan kerjanya, lebih cenderung mudah mengalami insomnia yang ditandai dengan sulit mulai tidur hingga mudah terbangun tengah malam.

Hasil penelitian tersebut dimuat dalam Journal of Occupational Health Psychology.

Kurang tidur menurunkan produktivitas kerja

Tidur adalah salah satu aktivitas pemulihan diri yang sangat penting, ungkap Demsky. Mendapatkan waktu tidur yang cukup adalah kunci dari produktivitas dan fokus kerja yang tinggi. Tidur cukup juga memainkan peran penting dalam menentukan kesuksesan di tempat kerja.

Efek lembur sudah lama dikaitkan dengan penurunan fokus, kewaspadaan, dan daya ingat otak. Dijelaskan lebih lanjut oleh para peneliti dari Brigham and Women’s Hospital, ini karena kemampuan dan kecepatan otak dalam mencerna informasi akan semakin menurun seiring banyaknya waktu yang dihabiskan tubuh untuk tetap terjaga.

Pada akhirnya, lembur justru akan memperlambat produktivitas di kantor. Semakin sering lembur, semakin sedikit waktu tidur yang didapat. Semakin jarang tidur nyenyak, semakin meningkatnya stres karena jam kerja yang makin panjang.

Baca juga: Waspadai, Gila Kerja Sebabkan Masalah pada Kesehatan Mental

Dilansir dari laman Huffington Post, kurang tidur biasanya akan menghambat kerja otak yang menyebabkan orang menjadi sulit berpikir kreatif, menciptakan inovasi untuk hal-hal baru, hingga sering dikaitkan dengan penurunan kemampuan berpikir jernih atau logis.

Jadi ketika kurang tidur, tidak hanya rasa ngantuk seharian yang akan kita alami, tapi juga berbagai efek negatif yang bisa berpengaruh terhadap produktivitas kerja.

Memang, melepaskan pekerjaan untuk bisa bersantai sejenak bisa jadi hal yang sulit bagi sebagian orang. Apalagi bagi yang mudah dihantui oleh pekerjaan yang belum tuntas. Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana caranya menyingkirkan kecenderungan lembur yang bisa jadi pemicu stres?

Sederhana saja, coba temukan kegiatan ringan yang akan membuat kamu merasa rileks dan santai usai bekerja.

Entah itu hanya sekadar berjalan-jalan di taman, melukis, membaca buku, atau nonton film bersama orang terdekat. Intinya, lakukan aktivitas yang bisa membantu menyingkirkan pikiran negatif tentang pekerjaan, yang pada akhirnya bisa membuat tidur tak nyenyak.

Pastikan tidak membawa beban dari pekerjaan di kantor hingga ke rumah dan biarkan dirimu menikmati waktu luang di rumah setelah disibukkan dengan setumpuk pekerjaan kantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com