Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres dan Begadang, 2 dari 8 Kebiasaan yang Bikin Cepat Tua

Kompas.com - 26/03/2019, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Periset menyimpulkan tidur lebih dari sembilan jam dan duduk terlalu banyak atau lebih dari tujuh jam sehari, serta kurang olahraga dapat meningkatkan risiko kematian dini.

"Studi kami menunjukkan kita harus benar-benar menganggap perilaku ini sama seriusnya dengan kita melakukan faktor risiko lain."

"Misalnya mengonsumsi alkohol dan pola makan yang tidak sehat," kata dokter Melody Ding, peneliti senior di School of Public Health dari University of Sydney.

Baca juga: Meredam Laju Penuaan dengan Kualitas Tidur

4. Merasa tua

Menurut psikoterapis Robi Ludwig, hal utama yang membuat orang mengalami penuaan dini adalah merasa tua.

“Ketika kita merasa lebih muda, memiliki harapan lebih, memiliki lebih banyak latihan yang produktif, dan kita lebih berhubungan dengan kemungkinan yang ditawarkan kehidupan, yang membuat kita lebih optimistis," ucapnya.

Riset di tahun 2016 yang diterbitkan dalam Health Psychology menyimpulkan, orang yang merasa lebih tua dari usia mereka yang sebenarnya lebih mungkin dirawat di rumah sakit.

“Semakin muda berpikir muda, semakin baik bagi kita,” tambah Ludwig.

5. Tidur tengkurap

Tidur dengan posisi menyamping atau posisi lateral dipercaya dapat menurunkan risiko alzheimer dan parkinson.

Riset yang dilakukan ilmuwan internasional lewat seekor tikus membuktikan, tikus yang tidur dengan posisi menyamping mengalami pengurangan bahan kimia limbah di otak, yang membuat otak bekerja lebih efektif.

Penumpukan bahan kimia berlebih di otak dapat berkontribusi pada kesehatan neurologis yang buruk.

Baca juga: Postur Tubuh di Foto Profil Pengaruhi Sukses Tidaknya Kencan Online

6. Postur tubuh buruk

Postur tubuh yang buruk dapat mendatangkan rasa sakit yang berlangsung sampai usia tua.

Postur tubuh membungkuk yang kerap kita lakukan, baik saat berada di belakang meja atau menulis pesan, dapat menyebabkan tubuh tegang.

Lalu, terjadi stres di bagian otot dan menyebabkan sakit punggung. leher, atau pinggul.

"Tulang belakang memiliki kelengkungan berbentuk S yang seimbang untuk menstabilkan dan mendukung postur tubuh kita."

Demikian dikatakan Jeremy Smith, ahli bedah tulang ortopedi di Hoag Orthopedic Institute di California.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com