Ilustrasi pembangunan
Selain ilustrasi Jokowi dan Prabowo yang ikonik, ilustrasi lainnya yang juga menarik perhatian adalah gambar perkotaan.
Jika dilihat lebih dekat, kita juga akan melihat detail seperti kemacetan kota, kereta api, mobil yang melintasi jalan tol, hingga pembangunan kota. Semuanya identik dengan kondisi Indonesia saat ini.
Untuk menggambarkan tujuan membangun Indonesia bersama-sama, Hari Prast memilih menggambarkannya dengan jalan besar yang kosong di dekat jalan tol.
Hari mengaku berusaha tak terlalu banyak menyematkan pesan sebab, akan terlalu simbolik.
"Ini ilustratif, orang bisa nikmati dengan pengatuan visual komposisi yang enak, ternyata gambar perkotaan menarik juga dijadikan baju fesyen, capres-capres ini menarik juga dijadikan sebuah motif," tuturnya.
Di samping itu, ilustrasi capres juga dimaksudkan agar masyarakat, terutama kaum milenial, lebih peduli terhadap momentum politik yang akan dihadapi tanpa harus terpecah belah.
"Ini lebih ngajak orang untuk lebih mengenal aja. Kan target mereka banyak milenial. Tapi bukan menggurui. Enggak banyak layer, yang penting kena pesannya," kata pemilik akun Instagram @harimerdeka itu.
Baca juga: Bujang Rimba dan Cita-cita Bawa Budaya Pop Indonesia Kembali Nge-tren
Diproduksi terbatas
Kemeja dengan ilustrasi Jokowi-Prabowo ini langsung ludes setelah diluncurkan 21 Maret lalu. Antusiasme masyarakat yang tinggi di luar dugaan Tenue maupun Hari.
"Yang (batch) pertama langsung habis, sekitar 250-300 pieces," kata Renaldi.
Pemesanan batch kedua pun telah dibuka. Namun, Aldi memastikan bahwa kemeja seri tersebut hanya akan diproduksi terbatas.
Menurutnya, produk bertema kolaborasi sebetulnya tak mementingkan kuantitas namun bagaimana agar pesan yang ingin disampaikan mampu tersampaikan dengan baik.
Apalagi, tak semua orang berkenan menggunakan baju bertema politik.
"Menurut kami, mereka yang beli lebih untuk memorabilia. Kami sih inginnya orang nyoblos nanti pakai baju itu biar temanya enggak ada "gue pilih siapa, lo pilih siapa" tapi persatuan," ujarnya.
Kemeja La D'émocratie dibanderol dengan harga Rp 419.000, sementara dua kemeja lainnya dari koleksi L'Indépendance Indonésienne dibanderol dengan harga Rp 399.000.
Baca juga: Kisah Seniman Jaket Jokowi, dari Mural Kini Sneaker Custom...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.