Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2019, 20:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Hal itu disadari oleh Sleep & Co. Oleh karena itu, kualitas bahan sangatlah diperhatikan.

Matras tempat tidur berkualitas bisa bertahan sekitar tujuh hingga delapan tahun dengan kualitas yang tidak menurun.

"Tapi, durability juga tergantung perawatannya," kata Mukti.

Sleep & Co sendiri akan membagikan warranty card bagi konsumen yang membeli matras.

Pada kartu tersebut akan dicantumkan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap matras.

Misalnya, dirotasi setiap tiga bulan sekali, diletakkan pada kondisi yang tidak lembap, menjaga suhu ruangan tempat meletakkan matras, hingga tidak diinjak-injak.

Baca juga: Lovely, Pelacak Gairah Asmara di Tempat Tidur

Pilih sesuai kebutuhan

Mungkin banyak dari kamu yang menyadari, banyak penjual tempat tidur meletakkan tulisan "jangan diduduki/jangan ditiduri" di atas matras yang dijual.

Padahal masyarakat idealnya bisa mencoba tidur di matras yang akan dibeli.

Hal itu bisa dilakukan di outlet Sleep & Co yang kini berada di tiga titik, yaitu Mall Taman Anggrek, Senayan City, dan Pluit Village.

Mengusung konsep One Stop Sleep Experience Boutique, Sleep & Co tidak hanya menyediakan matras tapi juga perlengkapan tidur lainnya.

Konsumen yang datang akan dibantu untuk memilih matras yang sesuai dengan kebutuhannya lalu diberi kesempatan mencoba.

Saat ini, beberapa brand tempat tidur kualitas tinggi yang bisa ditemukan di Sleep & Co, antara lain Aireloom (hanya di outlet Senayan City), King Koil, Tempur, Serta, dan Florence.

Baca juga: Pakai Kaus Kaki di Ranjang Bisa Bikin Lebih Cepat Tidur, Benarkah?

Sleep & Co juga menyediakan "dinding" yang bisa membantu konsumen memilih mTras yang tepat.

Dinding yang diberi nama "mattress selector" tersebut berisikan sejumlah pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh konsumen, sehingga kategori matras yang sesuai akan muncul.

Beberapa pertanyaannya antara lain: siapa yang akan menggunakan matras tersebut, alasan mencari matras, masalah tidur yang dimiliki, posisi tidur favorit, hingga preferensi kenyamanan matras.

Nantinya, akan keluar matras-matras pilihan sesuai dengan kebutuhan pribadi konsumen.

"Konsumen juga harus memperhatikan referensi tidur, itulah kenapa di sini ada (teknologi) physical digital. Karena tidur setiap orang berbeda-beda," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com