Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2019, 16:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Mengenai efek samping kontrasepsi, menurut Product Manager Andalan Kontrasepsi, Norina Veronica, kebanyakan hanyalah mitos.

"Misalnya soal pil KB bikin gemuk, sebenarnya itu kembali lagi pada kebiasaan makan masing-masing. Mitos ini memang sudah ada sejak zaman dulu, karena sebelumnya pil KB kandungan hormonnya tinggi. Sedangkan sekarang ini pil KB kadar hormonnya lebih rendah," ujar Norina.

Ia mengatakan, ada banyak pilihan metode kontrasepsi yang bisa disesuaikan.

"Kalau satu enggak cocok, jangan menyerah, masih banyak metode yang lain. Konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk memilih," katanya.

Baca juga: Seberapa Efektif Pil Kontrasepsi Darurat Cegah Kehamilan?

Menginspirasi

Andalan Kontrasepsi meluncurkan kampanye #BeraniMenginspirasi untuk mengajak perempuan Indonesia berani mengambil keputusan atas tubuhnya sendiri, terutama hal yang berkaitan dengan reproduksi.

"Keputusan itu diantaranya memilih kapan ingin punya anak, kapan ingin hamil, jumlah anak yang dimiliki, dan keputusan itu memang berdasar kata hatinya sendiri, bukan pengaruh orang lain," kata Norina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com