Cara Pangeran Harry Dukung Meghan Markle Selama Masa Kehamilan

KOMPAS.com - Anak pertama Meghan Markle dan Pangeran Harry akan segera lahir. Sebagai calon ibu, The Duchess of Sussex telah menerima banyak cinta dan dukungan dari keluarga, teman dan penggemar.

Dukungan sang suami selama masa kehamilan adalah hal yang paling diperlukan oleh para wanita.

Lalu, bagaimana bentuk dukungan Pangeran Harry untuk sang istri?

The Duke dan The Duchess of Sussex selama ini belum memberi tahu kapan persisnya anak pertama mereka lahir dan apa jenis kelaminnya.

Menurut kabar, Meghan akan melahirkan pada bulan April atau awal Mei.

Pangeran Harry dan Meghan juga telah menyiapkan kamar untuk bayi mereka di rumah baru mereka, Forgmore Cottage.

Kamar tersebut dikabarkan bernilai 150.000 pondsterling atau Rp 2,7 milliar dan dirancang oleh Vicky Charles dari Soho Farmhouse dengan beberapa masukan dari teman dekatnya, Serena William.

Kamar untuk calon buah hati mereka telah dicat warna putih dan abu-abu, bukan warna yang mencirikan gender tertentu,

Beberapa pengamat kerajaan berspekulasi jika warna netral itu menandakan Meghan akan melahirkan anak kembar.

Namun, pihak istana nampaknya tidak akan mengungkap informasi apapun sampai hari besar itu tiba.

1. Memastikan renovasi rumah

Agar Meghan Markle dan bayinya hidup nyaman, Pangeran Harry telah membantu mengawasi lebih banyak renovasi di Frogmore Cottage.

Frogmore Cottage awalnya digunakan sebagai perumahan bagi anggota staf, jadi banyak yang perlu banyak renovasi untuk menjadi rumah layak huni bagi pasangan ini dan calon buah hati mereka.

Renovasi ini dilaporkan menelan biaya 3 juta dollar AS atau Rp 42 milliar.

Selain kamar bayi, rumah tersebut juga akan dilengkapi beberapa kamar tidur, gym, dan studio yoga.

Doria Ragland, ibu Meghan Markle, akan pindah ke Frogmore Cottage untuk membantu putrinya merawat Baby Sussex.

Baca juga: Renovasi Belum Usai, Meghan dan Harry Tunda Pindah Rumah

2. Pangeran Harry menjadi ekstra protektif

Pangeran Harry diketahui sangat protektif terhadap Meghan Markle ketika berhadapan dengan fotografer dan anggota pers lainnya, mengingat Meghan kerap menjadi buruan paparazi.

Mendiang ibu Pangeran Harry, Putri Diana, meninggal karena kecelakan mobil akibat kejar-kejaran dengan para paparazzi. Jadi, hal yang wajar jika ia ingin memastikan agar tidak ada yang terjadi pada istri dan calon buah hatinya.

Menurut salah satu punggawa kerajaan, Pangeran Harry merasa tak bisa melindungi mendiang ibunya. Jadi, dia berusaha sekuat tenaga untuk melindungi sang istri sebagai penebus rasa bersalahnya.

Ketika Meghan Markle masih berstatus sebagai pacarnya, sang Pangeran pernah berkata kepada media agar menghormati kehidupan pribadinya dan mengurangi perilaku kasarnya.

Ketika pasangan itu tinggal di Istana Kensington, ada banyak langkah keamanan yang diambil untuk melindungi The Duchess of Sussex dari serbuan media.

Meskipun rumah baru mereka di Frogmore Cottage berada di daerah pedesaan yang lebih terpencil, tidak diragukan lagi Pangeran Harry masih akan memastikan bahwa Meghan Markle merasa aman di sini.

Baca juga: Meghan dan Harry Ingin Anaknya Masuk Sekolah Amerika

3. Mengurangi beban kerja

The Duke of Sussex dikenal sangat rajin bekerja dan sering melakukan banyak kunjungan publik untuk sang ratu. Mendekati hari persalinan sang istri, ia telah mengurangi beban pekerjaannya.

"Sumber-sumber yang dekat dengan Meghan mengatakan dia merasa agak gugup ketika tanggal persalinan mendekat, tetapi Harry ada di sisinya. Dia mengurangi beban kerjanya untuk menemani sang istri," ucap Omid Scobie, komentator kerajaan.

Baca juga: Beda Gaya Busana Kate dan Meghan Selama Kehamilan