Bergaya Milenial, Ma'ruf Amin Padukan Sarung dan "Hoodie"

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dengan penampilan Ma'ruf Amin dalam sesi debat kali ini.

Debat ke-empat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung pada hari Sabtu (30/3/2019).

Acara berlangsung tepat pada pukul 20.00 WIB di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat. Di dampingi sang istri, Ma'ruf tiba di lokasi sekitar pukul 19.10.

Pria 76 tahun ini identik dengan gaya busana yang menunjukan sisi religiositas, yaitu padu padan sarung dan baju koko.

Namun kali ini, Ma'ruf memadukan sarung yang telah menjadi ciri khasnya dengan hoodie putih bertuliskan 01, sama seperti kostum yang dipakai oleh tim sukses nomor urut 01. 

"Nah, ini mulai latihan pakai putih-putih. Nanti kan pencoblosan  putih, sekarang pakai jaket putih," ucap Ma'ruf saat ditemui awak media.

Baca juga: Menelisik Sejarah Sarung, Pakaian yang Kini Identik dengan Maruf Amin

Seperti informasi yang beredar, calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo, memang memberi seruan untuk "memutihkan" Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pesta demokrasi yang akan berlangsung tanggal 17 April mendatang.

Ma'ruf pun mengakui jika gaya busananya selama sesi debat, khususnya pada debat kali ini, memang bertujuan untuk mengikuti anjuran tersebut.

"Ya, betul. Saya kan nggak pernah pakai jaket. Biasanya pakai jas. Supaya lebih muda. Supaya jadi milenial juga," ucapnya.

Maruf juga melengkapi penampilannya dengan surban yang dikalungkan di leher dan peci sebagai penutup kepalanya.

Penampilan Ma'ruf dengan hoodie ini membuatnya terlihat lebih fresh tanpa kehilangan kesannya sebagai seorang ulama.