Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Putus dari Mantan, Bolehkah Langsung Punya Pacar Lagi?

Kompas.com - 01/04/2019, 14:27 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Putus memang menyesakkan hati. Namun, bagi sebagian orang, menjalani hari-hari untuk kembali sendiri mungkin akan lebih menyiksa.

Untuk itu, terkadang pilihan untuk mencari pacar baru kerap melintas di dalam pikiran sebagai solusi. Namun sebenarnya, bolehkah langsung memulai hubungan kembali saat baru saja putus cinta?

Sebenarnya tidak ada yang melarang kamu untuk langsung punya pacar lagi setelah putus. Namun pertanyaannya, apa tujuanmu melakukan hal tersebut? Sebagai pelampiasan rasa sepi saja atau memang karena siap memulai hubungan kembali? Hal inilah yang kemudian perlu ditanyakan ke dalam diri.

Chamin Ajjan, seorang terapis seks asal Amerika Serikat, menyatakan bahwa berpacaran dengan tujuan untuk menemukan pasangan baru tanpa terlebih dahulu menyelesaikan perasaan yang lalu menunjukkan sisi egois dalam diri.

Hal ini disebabkan saat kamu memutuskan memiliki pacar lagi, namun perasaanmu belum stabil atau selesai, maka kamu membuat pasangan barumu menjadi korban tanpa diketahuinya.

Baca juga: Cara Cepat Move On Setelah Putus Cinta

Ketika baru putus cinta bukan tidak mungkin semua kenangan tentang mantan kekasih masih sangat melekat di dalam hati. Jika memang itu yang terjadi, mengapa buru-buru mencari pacar baru? Apa tujuannya punya pacar lagi?

Intinya, jangan korbankan orang lain jika tujuannya hanya sekadar untuk mengisi kekosongan hati setelah putus dengan mantan.

Menurut Ajjan, jika kamu masih merasa sakit hati, masih terobsesi dengan mantan, atau bingung apa yang salah di dalam diri hingga bisa putus, tandanya kamu belum siap memulai hubungan yang baru.

Kamu butuh waktu untuk pulih dari hubungan masa lalu. Biasanya, lama atau tidaknya bergantung pada banyak faktor, mulai dari keseriusan hubungan hingga penyebab putus itu sendiri. Untuk itu, sebaiknya jangan langsung memacari seseorang saat baru putus cinta.

Daripada sibuk mencari pacar baru, lebih baik berikan diri waktu untuk berpikir dan instrospeksi diri.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Kembali Berkencan Setelah Putus Cinta?

Menurut Dr. Paulette Sherman, seorang psikolog di New York, menyatakan bahwa hal yang perlu dilakukan saat baru putus cinta adalah introspeksi diri dengan belajar dari masa lalu.

Kamu perlu mencari tahu, kira-kira apa yang salah dari dalam dirimu dan hubunganmu kemarin. Selanjutnya, jadikan hal ini sebagai pelajaran sebagai bekal di hubungan yang baru.

Menangislah jika ingin meluapkan kesedihan. Nikmati prosesnya karena dalam fase ini kamu akan menemukan banyak sekali pelajaran penting yang bisa diambil dan diperbaiki untuk ke depannya.

Setelah sadar bahwa semua perasaan dengan mantan telah benar-benar selesai, barulah kamu bisa mulai mencari penggantinya. Dengan begitu hubungan yang nantinya akan dijalani dengan orang baru tak sekadar pelampiasan semata. Namun, kamu memang ingin dan sudah siap untuk memulainya kembali.

Ingat, jangan terburu-buru untuk memulai hubungan saat baru putus cinta jika memang belum pulih sepenuhnya. Sebab, kamu hanya akan menambah pikiran dan masalah ke hubungan yang baru jika belum diselesaikan.

Baca juga: 7 Hal yang Bisa Anda Lakukan Setelah Putus Cinta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com