KOMPAS.com - Bicara soal produk perawatan tubuh, kita mungkin langsung mengingatnya sebagai bagian dari kebutuhan para wanita.
Padahal, produk perawatan tak sebatas kosmetik atau produk kecantikan. Produk-produk perawatan harian, seperti tabir surya, pencuci wajah, pelembap, wax rambut, dan lainnya juga termasuk ke dalam produk perawatan.
Saat ini kita juga bisa melihat ada semakin banyak pilihan varian yang beredar di pasaran dan bisa dipilih sesuai selera.
Hal ini rupanya juga dipengaruhi oleh penggunan internet yang semakin masif.
Kondisi inilah yang membuat Kimia Farma sebagai perusahaan farmasi mulai membuka ritel kecantikan untuk memenuhi perubahan gaya hidup masyarakat tersebut.
"Masifnya penggunaan internet, terutama sosial media, menyebabkan berubahnya tren konsumsi dan market," kata Direktur utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Honesti Basyir melalui siaran pers, Minggu (31/3/2019).
"Secara target market dan captive marketnya, produk-produk beauty saat ini tidak hanya
diminati wanita, bahkan pria pun mulai meminati dan menggunakannya."
Kimia Farma Health & Beauty (KFHB) pun lahir. Ini dilakukan selain untuk menyediakan produk-produk kecantikan, juga berupaya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap mengedepankan kesehatan sambil tampil cantik.
Sejumlah rangkaian produk yang ditawarkan antara lain produk-produk kosmetik, perawatan kulit, perawatan diri, perawatan rambut, hingga suplemen kesehatan yang lebih variatif.
Honesti menyadari sejumlah kompetitor sudah terlebih dulu masuk ke pusat perbelanjaan dan menjadi tujuan konsumen ketika mencari produk obat dan kecantikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.